Mohon tunggu...
Tiyarman Gulo
Tiyarman Gulo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - SEO Specialist

Menulis adalah jalan cuanku!

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Arsitektur Markas Duval "One Piece" yang Terinspirasi dari Rumah Adat Nias

15 November 2024   21:05 Diperbarui: 15 November 2024   21:13 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo Lokal - Anime One Piece karya Eiichiro Oda dikenal dengan dunia fiksinya yang sangat kaya akan detail, mulai dari karakter-karakternya yang unik hingga latar belakang tempat-tempat yang eksentrik. 

Salah satu lokasi yang cukup menarik perhatian para penggemar adalah markas Duval, yang merupakan tempat tinggal karakter bernama Duval, seorang pemimpin dari kelompok bandit yang sempat berhadapan dengan Luffy dan kru Topi Jerami. Apa yang menarik dari markas Duval adalah desain bangunannya yang sekilas mirip dengan rumah adat tradisional dari Pulau Nias, Indonesia.

Mungkin sebagian besar penggemar anime belum menyadari bahwa markas Duval yang unik ini tampaknya terinspirasi oleh rumah adat tradisional dari Nias, yang terkenal dengan arsitektur khasnya. 

Dalam artikel ini, kita akan mengulas lebih dalam tentang keunikan markas Duval yang berhubungan dengan rumah adat Nias, serta menggali lebih jauh bagaimana unsur-unsur budaya Indonesia turut memberi warna dalam karya seni populer seperti One Piece.

"Markas Duval di One Piece terinspirasi oleh rumah adat Nias, Indonesia, dengan desain atap tinggi dan kokoh yang mencerminkan kekuatan budaya lokal. "

Markas Duval di One Piece: Apa yang Membuatnya Unik?

Markas Duval muncul dalam cerita One Piece ketika Luffy dan teman-temannya tiba di Pulau Kura-kura (Kuraigana Island). Tempat ini adalah basis dari Duval dan kelompoknya, yang sempat menjadi musuh bagi Luffy. Dalam beberapa adegan, kita melihat markas Duval yang cukup mencolok dengan bentuk bangunan yang sangat khas. Salah satu elemen yang paling menarik perhatian adalah atapnya yang tinggi dan menyerupai struktur tradisional, yang terbuat dari kayu dan memiliki bentuk yang menyerupai rumah panggung.

Yang lebih mencolok lagi, struktur bangunan tersebut memiliki sisi-sisi yang mirip dengan rumah adat dari Pulau Nias. Rumah adat Nias, yang dikenal dengan nama omo hada, memiliki atap yang tinggi dan melengkung dengan bagian bawahnya yang ditopang oleh tiang-tiang besar. Keunikan desain atap tersebut, yang seringkali berbentuk seperti piramida, sangat mirip dengan struktur rumah yang ada di markas Duval.

Rumah Adat Nias: Keindahan dan Filosofi di Balik Arsitekturnya

Sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita telusuri terlebih dahulu rumah adat Nias. Rumah adat Nias merupakan simbol kebudayaan yang sangat kental dengan nilai-nilai tradisional masyarakat Nias. Rumah ini tidak hanya digunakan sebagai tempat tinggal, tetapi juga memiliki makna yang mendalam tentang keharmonisan hidup, keberlanjutan, dan rasa gotong-royong dalam komunitas.

Beberapa ciri khas rumah adat Nias antara lain:

  • Atap Tinggi dan Melengkung: Atap rumah adat Nias terbuat dari bahan alami seperti daun rumbia dan kayu, dan memiliki bentuk yang sangat tinggi serta melengkung. Bentuk ini dipercaya dapat menambah kekuatan struktur bangunan, sekaligus melindungi penghuni rumah dari cuaca ekstrem.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Film Selengkapnya
    Lihat Film Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun