Euro 2024 telah memasuki babak semifinal dengan drama dan kejutan yang memikat. Salah satu cerita menarik dalam turnamen kali ini adalah perjalanan Kylian Mbappe, bintang muda Prancis yang telah menjadi pusat perhatian sejak awal kompetisi.Â
Dalam tulisan ini, kita akan menelusuri perjalanan Mbappe dan perjuangan timnas Prancis di Euro 2024 dengan lebih mendetail dan mendalam.
Harapan dan Kenyataan
Sebelum bola digulir di Euro 2024, antusiasme terbesar terfokus pada Kylian Mbappe. Bukan tanpa alasan, mengingat performa impresifnya di Ligue 1 Prancis musim 2023/24, di mana ia meraih gelar top skor dengan mencetak 27 gol.Â
Ditambah lagi, transfernya ke Real Madrid untuk musim 2024/25 mengukuhkan statusnya sebagai salah satu pemain paling berpengaruh di dunia sepak bola saat ini.
Namun, harapan besar sebagai pencetak gol terbanyak di Euro 2024 tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. Meskipun Mbappe mencetak satu gol dari titik penalti, penampilannya tidak mencerminkan dominasi yang diharapkan. Sebagai pemain yang menjadi sorotan utama, setiap gerakannya diikuti dengan ketat oleh para penggemar dan pengamat.
Performa Prancis dan Tantangan yang Dihadapi
Prancis sendiri menghadapi tantangan tersendiri di Euro 2024. Meskipun solid dalam pertahanan dengan hanya kebobolan satu gol sepanjang turnamen sebelum laga menghadapi Spanyol, serangan mereka terlihat kurang tajam.Â
Dari lima pertandingan yang telah mereka mainkan sebelumnya, Les Bleus hanya mampu mencetak tiga gol, dua di antaranya berasal dari bunuh diri lawan dan satu dari titik penalti yang disumbangkan oleh Mbappe.
Permainan mereka yang kuat di belakang tidak lepas dari kontribusi penting Mike Maignan di bawah mistar gawang. Kiper berpengalaman ini menunjukkan performa gemilang dengan tingkat penyelamatan yang mencapai 94%, menjadikannya salah satu kiper terbaik di Euro 2024.
Dukungan dan Tantangan untuk Mbappe
Salah satu faktor yang mungkin mempengaruhi performa Mbappe adalah kurangnya dukungan dari lini tengah Prancis. Meskipun dihuni oleh pemain-pemain berkualitas seperti N'Golo Kante dan Adrien Rabiot, mereka lebih dikenal dengan kedisiplinan defensif mereka daripada kreativitas dalam memberikan umpan-umpan krusial untuk menciptakan peluang.
Mbappe sendiri pernah mengungkapkan kerinduannya terhadap sosok seperti Paul Pogba, yang dalam masa keemasannya mampu memberikan umpan-umpan terukur yang menjadi senjata utama serangannya.Â
Kritik yang ditujukan tidak langsung kepada Mbappe sendiri, tetapi lebih kepada kondisi timnas Prancis yang terkadang kesulitan dalam membangun serangan yang efektif.