final Euro 2024 telah menarik perhatian banyak penggemar sepak bola di seluruh dunia.Â
Pertandingan dramatis antara Inggris dan Swiss dalam babak perempatKemenangan The Three Lions melalui adu penalti dengan skor 5-3, setelah pertandingan berakhir imbang 1-1 hingga akhir perpanjangan waktu, menjadi momen bersejarah bagi tim nasional Inggris.Â
Kemenangan ini bukan hanya menempatkan mereka di semifinal Euro 2024 melawan Belanda, tetapi juga memperkokoh keyakinan mereka untuk meraih gelar pertama dalam sejarah Piala Eropa.
Sejarah Panjang Tanpa Gelar
Sejak debutnya di Piala Eropa pada tahun 1968, Inggris memang dikenal sebagai salah satu kekuatan sepak bola di Eropa. Namun, ironisnya, mereka belum pernah meraih gelar juara di kompetisi ini.Â
Prestasi terbaik mereka adalah menjadi runner-up pada tahun 2020 setelah kalah dalam adu penalti melawan Italia di final yang digelar di kandang sendiri, di Stadion Wembley.
Sejarah pahit Inggris dalam adu penalti dimulai sejak Euro 1996, ketika mereka kalah dalam adu penalti 5-6 dari Jerman di semifinal. Salah satu momen ikonik dari kekalahan ini adalah penendang penalti yang gagal, Gareth Southgate, yang kini menjadi pelatih timnas Inggris.Â
Kekalahan serupa dialami Inggris lagi pada Euro 2004, Euro 2012, dan Euro 2020, di mana mereka terpaksa menerima kekalahan di babak adu penalti.
Momen Kemenangan Melawan Swiss
Pertandingan melawan Swiss di Euro 2024 adalah cerminan dari perubahan mentalitas dan persiapan yang matang dari timnas Inggris.Â
Meskipun mereka kesulitan menciptakan peluang yang jelas dalam permainan normal, mereka menunjukkan ketenangan dan kepercayaan diri yang tinggi dalam adu penalti.Â
Cole Palmer dari Chelsea menjadi penendang pertama yang sukses mengecoh kiper Swiss, Yann Sommer, membuka jalur kemenangan bagi Inggris.
Kemenangan ini juga merupakan momen pemulihan bagi beberapa pemain, seperti Bukayo Saka, yang mengalami kegagalan pahit sebagai penendang terakhir dalam kekalahan melawan Italia di final Euro 2020.Â