Pengendalian Inflasi di Indonesia

Indonesia, sebagai salah satu negara dengan ekonomi yang berkembang pesat, selalu dihadapkan pada berbagai tantangan dalam menjaga stabilitas ekonomi, salah satunya adalah tingkat inflasi. Inflasi, yang merupakan kenaikan umum dan terus-menerus dari harga-harga barang dan jasa, dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat serta stabilitas perekonomian secara keseluruhan.

Tingkat Inflasi Indonesia Relatif Terkendali

Pada tahun 2024, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menyampaikan laporan pada Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Tahun 2024 dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Award. Dalam laporannya, Airlangga mengungkapkan bahwa tingkat inflasi Indonesia relatif terkendali dibandingkan dengan negara-negara ekonomi terbesar dunia.

Menurut Airlangga, inflasi di bulan Mei 2024 mencapai 2,84 persen secara year-on-year. Perbandingannya dengan negara-negara G20 menunjukkan bahwa Indonesia memiliki angka inflasi yang lebih rendah dibandingkan dengan beberapa negara tersebut. Rusia mencatatkan inflasi sebesar 7,84 persen, India 4,75 persen, Australia 3,6 persen, dan Amerika Serikat 3,3 persen. Hal ini menandakan bahwa upaya pengendalian inflasi yang telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia memiliki dampak positif dalam menjaga stabilitas harga-harga barang dan jasa.

Tantangan Perdagangan dan Upaya Antisipasinya

Namun demikian, meskipun inflasi Indonesia terbilang relatif terkendali, pemerintah perlu tetap waspada terhadap berbagai pergeseran dalam perdagangan internasional yang dapat mempengaruhi ekonomi domestik. Airlangga mencatat bahwa terjadi peningkatan perdagangan negara-negara ASEAN dengan Amerika dibandingkan dengan Cina. Untuk mengantisipasi hal ini, pemerintah diharapkan segera menyiapkan perjanjian perdagangan bebas dengan Amerika. Ini menjadi salah satu langkah penting dalam menjaga stabilitas perdagangan Indonesia di tengah dinamika ekonomi global yang terus berubah.

Upaya Pengendalian Inflasi dan Kebijakan Keterjangkauan Harga

Selain itu, keberhasilan pengendalian inflasi di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai kebijakan yang telah diterapkan, seperti kebijakan keterjangkauan harga yang memastikan ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif. Bauran kebijakan fiskal, moneter, dan sektor riil menjadi kunci dalam menjaga stabilitas harga-harga barang dan jasa.

Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mencapai hal tersebut. Misalnya, melalui penyaluran Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bantuan Pangan, peningkatan produksi pangan melalui alokasi pupuk bersubsidi, serta memastikan kelancaran distribusi komoditas pangan strategis. Dari segi anggaran, pemerintah pusat terus mendukung upaya pengendalian inflasi dengan menyediakan dukungan anggaran kepada kementerian dan lembaga terkait.

Peran Kesinambungan Pasokan Domestik dalam Stabilitas Pangan

Lebih lanjut, Airlangga menekankan pentingnya kesinambungan pasokan domestik dalam menjaga stabilitas pangan di seluruh daerah. Pengembangan neraca pangan juga menjadi hal penting untuk memantau harga-harga pangan secara lebih terperinci. Dengan adanya neraca pangan, stabilisasi harga di daerah dapat lebih termonitor dengan baik.

Apresiasi terhadap Kinerja TPID dan Penghargaan

Pada kesempatan yang sama, juga diumumkan pemenang TPID Award yang merupakan apresiasi terhadap kinerja TPID dalam mengendalikan inflasi di daerah. Berbagai kategori hadiah diberikan kepada provinsi, kota, dan kabupaten yang menunjukkan kinerja terbaik dan berprestasi dalam pengendalian inflasi.

Kesimpulan

Dalam menghadapi dinamika ekonomi global dan menjaga stabilitas ekonomi domestik, kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah serta berbagai stakeholder terkait menjadi sangat penting. Dengan kerjasama yang baik, diharapkan Indonesia dapat terus menghadapi tantangan ekonomi dengan lebih baik dan memperkuat posisinya di tingkat global.

Sebagai kesimpulan, pengendalian inflasi merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga stabilitas perekonomian suatu negara. Melalui berbagai upaya yang terkoordinasi dan sinergis antara pemerintah pusat, daerah, dan berbagai pihak terkait, Indonesia dapat terus memperkuat posisinya sebagai salah satu negara yang mampu menghadapi tantangan ekonomi dengan lebih baik di tengah dinamika ekonomi global yang terus berubah.(*)