Indonesia, sebuah negara yang kaya akan potensi sumber daya alam dan manusianya, tengah berusaha keras menuju cita-cita besar: menjadi Indonesia Emas pada tahun 2045. Di tengah tantangan global yang semakin kompleks, peran ekonomi digital menjadi semakin vital dalam membangun fondasi ekonomi yang kuat dan berkelanjutan. Sebagai bagian dari upaya ini, berbagai pemangku kepentingan dari berbagai sektor telah berkolaborasi dalam upaya memahami, mengembangkan, dan mengoptimalkan potensi ekonomi digital Indonesia.
Konsep dan Definisi Ekonomi Digital
Pernyataan yang disampaikan oleh Kepala Organisasi Riset Tata Kelola Pemerintahan, Ekonomi, dan Kesejahteraan Masyarakat (ORTKPEKM) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Agus Nugroho, pada kegiatan Simposium Mini (SIMPONI) 10 di BRIN Kawasan Sarwono Prawirohardjo, Jakarta, menjadi landasan penting dalam memahami urgensi ekonomi digital bagi kemajuan Indonesia. Agus Nugroho menyoroti bagaimana ekonomi digital memiliki potensi besar dalam meningkatkan nilai tambah ekonomi, serta bagaimana hal ini dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
Salah satu titik fokus utama dalam memahami ekonomi digital adalah melalui definisi konsepnya. Menurut Peneliti Utama Pusat Riset Ekonomi Industri, Jasa, dan Perdagangan (PREIJP) BRIN, Suryadi, ekonomi digital dapat didefinisikan sebagai segala aktivitas ekonomi yang sangat bergantung dan mengalami peningkatan signifikan melalui pemanfaatan berbagai unsur digital. Ini mencakup teknologi digital, infrastruktur digital, layanan digital, serta data digital. Dengan pemahaman yang mendalam terhadap konsep ini, kita bisa mulai mengukur kontribusi dan perkembangan ekonomi digital bagi negara.
Kontribusi dan Pertumbuhan Ekonomi Digital
Data statistik yang disampaikan oleh Suryadi menunjukkan betapa besarnya kontribusi sektor informasi dan komunikasi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Pada tahun 2022, sektor ini menyumbang sebesar 4,15% terhadap PDB, sebuah angka yang tidak bisa dianggap remeh. Dari sini, kita bisa melihat betapa signifikannya pertumbuhan ekonomi digital seiring dengan waktu. Dengan adanya perkembangan yang begitu pesat, ekonomi digital menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Tidak hanya soal kontribusi terhadap PDB, namun juga tentang daya saing digital berdasarkan wilayah Provinsi menjadi penting untuk diperhatikan. Berdasarkan data yang disampaikan, terdapat kesenjangan antara nilai tertinggi yang dimiliki oleh DKI Jakarta dan nilai terendah yang dimiliki oleh Papua. Ini menyoroti pentingnya kesetaraan dalam akses dan pengembangan infrastruktur digital di seluruh wilayah Indonesia. Kemudian, jika dilihat dari perspektif ASEAN, pangsa pasar ekonomi digital di Indonesia cukup besar. Namun, tantangan terbesar adalah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar bisa mengambil manfaat dari potensi yang ada.
Peran Pemerintah dalam Mendorong Transformasi Ekonomi Digital
Selanjutnya, peran pemerintah dalam memfasilitasi transformasi ekonomi digital menjadi sangat penting. Direktur Ekonomi Digital, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Bonifasius Wahyu Pudjianto, menyoroti beberapa langkah yang telah dan akan diambil pemerintah dalam hal ini. Mulai dari kebijakan yang mendukung, pembangunan infrastruktur digital, promosi literasi digital, hingga penawaran insentif finansial, semuanya menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi digital.
Implementasi Teknologi Digital dalam Ekonomi Digital
Namun, untuk mengimplementasikan teknologi digital dalam ekonomi digital, dibutuhkan juga kemampuan yang memadai. Senior Software Engineer, Ingram Micro Indonesia, Yanuar Lutfi, menekankan pentingnya penguasaan teknologi kunci seperti kecerdasan buatan dalam menganalisis data dan membuat prediksi yang akurat. Kemudian, teknologi seperti Natural Language Processing, Robotic Process Automation, dan Computer Vision juga memiliki peran penting dalam mengoptimalkan ekonomi digital.
Dinamika Ekonomi Digital
Terakhir, Umi Muawanah, Kepala PREIJP BRIN, menegaskan bahwa ekonomi digital adalah dinamis dan terus berubah seiring waktu. Sejarah telah membuktikan bagaimana internet dan teknologi digital lainnya telah membawa perubahan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan. Oleh karena itu, kesempatan dan tantangan dalam ekonomi digital juga akan terus berkembang seiring dengan waktu.
Dari berbagai paparan dan analisis di atas, menjadi jelas bahwa ekonomi digital memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk masa depan Indonesia. Kemampuan untuk memahami, mengembangkan, dan mengoptimalkan potensi ekonomi digital akan menjadi kunci dalam meraih cita-cita besar Indonesia Emas 2045. Semoga, dengan kolaborasi yang kuat dari semua pihak terkait, Indonesia dapat menjadi salah satu pemimpin dalam ranah ekonomi digital di tingkat global.
Dengan demikianlah artikel ini menjadi sebuah refleksi tentang pentingnya ekonomi digital dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih baik.(*)
