Mohon tunggu...
Tiyarman Gulo
Tiyarman Gulo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - SEO Specialist

Menulis adalah jalan cuanku!

Selanjutnya

Tutup

Money

Bisnis Hewan Kurban

10 Juni 2024   12:24 Diperbarui: 10 Juni 2024   13:13 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis Hewan Kurban (Dok. Pribadi)

Bisnis hewan kurban merupakan salah satu potensi bisnis yang cukup menjanjikan, terutama di Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam. 

Namun, seperti halnya bisnis lainnya, bisnis ini juga memiliki sejumlah tantangan yang perlu dihadapi oleh para pelaku usaha. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang potensi, kriteria, perawatan, serta tantangan dalam menjalankan bisnis hewan kurban.

Potensi Bisnis Hewan Kurban

Setiap tahunnya, umat Muslim di seluruh dunia merayakan hari raya Idul Adha dengan menyembelih hewan kurban sebagai bagian dari ibadah. 

Hal ini menciptakan permintaan yang tinggi akan hewan kurban, terutama kambing dan sapi. 

Di Indonesia, pasar hewan kurban sangat aktif menjelang Idul Adha, dengan tingkat permintaan yang cenderung meningkat dari tahun ke tahun.

Bisnis hewan kurban menawarkan peluang yang cukup menjanjikan bagi para peternak dan pedagang hewan. 

Selain dapat mendapatkan keuntungan finansial, bisnis ini juga memberikan kontribusi sosial yang penting dalam mendukung kegiatan keagamaan umat Islam.

Kriteria Hewan Kurban yang Dicari Pembeli

Pembeli hewan kurban umumnya mencari hewan dengan kriteria tertentu untuk memastikan kehalalan dan kualitas daging yang akan dikonsumsi. 

Beberapa kriteria yang biasanya dipertimbangkan oleh pembeli adalah sebagai berikut:

  1. Kesehatan: Pembeli akan mencari hewan yang sehat dan bebas dari penyakit yang dapat mengganggu kesehatan manusia.

  2. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Money Selengkapnya
    Lihat Money Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun