pertandingan penutup Serie A musim 2023/2024 yang penuh drama. AC Milan, yang telah menyelesaikan musim dengan gagahnya, berjumpa dengan Salernitana yang telah berjuang keras sepanjang musim. Pertandingan itu bukan hanya tentang gol dan poin, tetapi juga tentang momen perpisahan yang mengharukan bagi beberapa ikon San Siro.
Di malam Minggu yang bersemangat, San Siro menjadi saksiDrama di Lapangan
Dari menit awal, Milan menunjukkan dominasinya di atas lapangan. Rafael Leao membuka keunggulan dengan cerdik pada menit 22, memanfaatkan kesalahan fatal kiper Salernitana, Vincenzo Fiorillo. Olivier Giroud, yang dalam pertandingan itu adalah momen perpisahannya bersama Milan, tidak ingin ketinggalan. Dia mencatatkan namanya di papan skor hanya lima menit kemudian melalui gol yang dihasilkan dari sebuah tendangan sudut yang brilian.
Namun, Salernitana tidak menyerah begitu saja. Mereka bangkit di babak kedua dan mencetak gol penyamakan skor melalui Simy pada menit 64. Namun, Milan segera membalas dengan gol ketiga mereka, kali ini melalui sundulan mantap Davide Calabria setelah menerima umpan silang dari Christian Pulisic pada menit 77. Tetapi, petaka kembali menghampiri Milan.
Junior Samba mencetak gol untuk Salernitana pada menit 87, dan Simy mencetak gol keduanya pada menit 89, mengakhiri pertandingan dengan skor imbang 3-3 yang mengejutkan.
Perpisahan dengan Panggung Besar
Pertandingan ini juga menjadi momen perpisahan bagi beberapa pilar Milan. Selain Giroud yang mencetak gol terakhirnya untuk klub, nama-nama seperti bek Simon Kjaer dan pelatih Stefano Pioli juga mengakhiri perjalanan mereka dengan klub ini.
Statistik Pertandingan dan Refleksi Musim
Statistik pertandingan menunjukkan dominasi Milan dalam penguasaan bola dengan 67% berbanding 33% untuk Salernitana. Meskipun Salernitana melakukan lebih banyak pelanggaran dengan 9 pelanggaran dibandingkan 6 pelanggaran dari Milan, namun Milan berhasil mencatatkan lebih banyak tembakan dengan 23 tembakan, 11 di antaranya tepat sasaran, sementara Salernitana hanya mencatatkan 14 tembakan dengan 6 di antaranya tepat sasaran.
Pertandingan seru ini menandai akhir dari musim Serie A yang penuh dengan drama dan emosi. Sementara Milan merayakan peringkat kedua mereka, Salernitana meninggalkan jejak mereka dalam perjalanan yang penuh perjuangan. Semua itu merupakan bagian dari pesona dan keindahan dunia sepak bola yang selalu menawarkan kisah-kisah tak terduga bagi para penggemar di seluruh dunia.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H