Perpanjangan masa pendidikan wajib dapat menjadi solusi untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan siswa sebelum mereka memasuki dunia kerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Dengan memberikan lebih banyak waktu bagi siswa untuk mengeksplorasi berbagai bidang studi dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan, mereka dapat lebih siap menghadapi tantangan di masa depan. Namun, hal ini juga perlu diimbangi dengan upaya untuk memastikan bahwa kurikulum yang disajikan relevan dengan kebutuhan zaman dan memberikan manfaat yang nyata bagi siswa.
Selain itu, alternatif pendidikan yang lebih berkualitas juga perlu dipertimbangkan sebagai cara untuk memberikan kesempatan pendidikan yang lebih inklusif dan bervariasi. Model-model pendidikan yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan individu dapat membuka pintu bagi siswa yang memiliki minat atau bakat khusus yang mungkin tidak terakomodasi dalam sistem pendidikan konvensional. Dengan demikian, pemikiran kritis dan strategis perlu diterapkan dalam mengembangkan kebijakan pendidikan yang dapat memberikan manfaat maksimal bagi perkembangan potensi setiap individu.
Dalam segala hal, kita perlu terbuka untuk terus berdiskusi dan mencari solusi terbaik. Dengan begitu, kita bisa menciptakan sistem pendidikan yang lebih inklusif dan relevan dengan kebutuhan zaman. Yang pasti, kesuksesan tak selalu ditentukan oleh gelar, tapi lebih kepada kemauan untuk terus belajar dan berkembang.(*)