Mohon tunggu...
Tiyarman Gulo
Tiyarman Gulo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - SEO Specialist

Menulis adalah jalan cuanku!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Atalanta vs Roma: Tren Negatif Roma Berlanjut!

13 Mei 2024   11:29 Diperbarui: 13 Mei 2024   11:39 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Atalanta vs Roma Tren Negatif Roma Berlanjut! | lintaskepri.com

Pertandingan sengit antara Atalanta dan AS Roma berakhir dengan kemenangan tipis bagi tuan rumah, Atalanta, dengan skor akhir 2-1. Ini adalah pertandingan yang menegangkan di Gewiss Stadium, Bergamo, yang menyaksikan Charles De Ketelaere menjadi pahlawan bagi timnya dengan dua gol, sementara Lorenzo Pellegrini hanya mampu memperkecil ketertinggalan lewat penalti untuk Roma.

Pertandingan yang Dinamis

Mengawali pertandingan, Atalanta tampil begitu agresif, memaksa Roma bermain bertahan. Dan hasilnya, pada menit ke-18, De Ketelaere berhasil membawa Atalanta unggul setelah menerima umpan cantik dari Gianluca Scamacca. Tidak puas dengan satu gol, hanya dua menit berselang, De Ketelaere kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan umpan matang dari Teun Koopmeiners.

Memasuki babak kedua, Roma berusaha keras untuk bangkit dan berhasil mendapat hadiah penalti setelah Marten de Roon dianggap melanggar di dalam kotak penalti. Pellegrini yang menjadi eksekutor berhasil mengonversi penalti tersebut menjadi gol, memberikan harapan bagi Roma untuk menyamakan kedudukan. Namun, meskipun berusaha keras, Roma gagal mencetak gol tambahan untuk menyelamatkan hasil.

Tren Negatif Roma Berlanjut

Kekalahan terbaru Roma menandai kelanjutan dari tren buruk yang membebani mereka. Dengan lima pertandingan tanpa kemenangan, tim ini terus berjuang, mencatatkan dua kekalahan dan tiga hasil imbang dalam rentang waktu tersebut. Skor 2-1 dalam pertandingan terakhir hanya memperburuk posisi mereka di klasemen Liga Italia, saat ini terdampar di peringkat enam dengan 60 poin dari 36 pertandingan. Sedangkan Atalanta, setelah kemenangan tersebut, mengungguli mereka dengan satu tingkat di atas, mengoleksi 63 poin.

Penampilan buruk Roma dalam beberapa pertandingan terakhir semakin menambah kekhawatiran bagi para penggemar. Meskipun berjuang keras, tim ini belum mampu membalikkan keadaan menjadi kemenangan. Kini, posisi mereka di peringkat enam klasemen semakin rentan, dengan hanya dua pertandingan tersisa dalam musim ini. Sementara Atalanta, dengan hasil positifnya, semakin menjauh dari Roma dalam persaingan menuju posisi yang lebih baik.

Untuk Roma, sisa musim ini menjadi sangat vital untuk memperbaiki performa mereka dan meraih hasil yang diharapkan. Dengan gap poin yang terus membesar, mereka harus segera mengubah momentum agar tidak terlempar lebih jauh dari zona yang diinginkan. Dukungan dari para penggemar dan strategi yang lebih tajam akan menjadi kunci untuk mengakhiri tren negatif ini dan menyelamatkan musim mereka.

Frustrasi Gasperini dengan Peluang yang Terbuang

Meskipun berhasil memenangkan pertandingan, pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, tidak bisa menyembunyikan rasa frustrasinya. Mesin serangan timnya terbukti kuat dengan 24 peluang yang diciptakan, namun Gasperini merasa bahwa ketidakmampuan memanfaatkan kesempatan tersebut secara optimal menjadi titik lemah yang perlu diperbaiki. Bagi Gasperini, kemenangan hanya setengah dari kesuksesan; mengoptimalkan potensi pemain adalah kuncinya.

Kritik yang disampaikan Gasperini setelah pertandingan menyoroti ambisi tinggi yang dimilikinya terhadap timnya. Ia tidak puas dengan hasil yang hanya cukup untuk menang; ia menginginkan kemampuan timnya untuk mengonversi setiap peluang menjadi gol. Ini bukan hanya tentang mencetak kemenangan, tetapi juga tentang mengasah kemampuan dan mencapai standar yang lebih tinggi dalam performa timnya.

Dalam wawancara pasca-pertandingan, Gasperini menekankan pentingnya belajar dari setiap kesalahan. Dia melihat peluang yang terbuang sebagai pelajaran berharga yang akan membantu timnya tumbuh dan berkembang. Bagi Gasperini, kesuksesan tidak hanya tentang hasil akhir, tetapi juga tentang proses perbaikan yang berkelanjutan untuk mencapai konsistensi dan keunggulan.

Momentum Bagi Atalanta Menuju Final Coppa Italia

Kemenangan ini adalah tonggak penting bagi Atalanta, tidak hanya karena mendekati posisi Liga Champions, tetapi juga karena memperkuat momentum tim menjelang Final Coppa Italia kontra Juventus. Gasperini, dengan bijaknya, mengakui bahwa menghadapi Juventus tidaklah mudah, namun dia dan skuadnya telah siap secara mental dan fisik untuk menghadapi tantangan tersebut dengan penuh semangat dan tekad yang kuat.

Pertandingan melawan Juventus bukanlah hal yang bisa dianggap remeh bagi Atalanta. Gasperini dengan tegas menunjukkan kesiapannya dan keyakinan dalam kemampuan timnya untuk menghadapi pertarungan sulit ini. Semangat yang membara dan kesiapan mental akan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan besar ini, yang tidak hanya akan menentukan piala Coppa Italia, tetapi juga akan memberikan dampak psikologis yang besar bagi kedua tim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun