Romelu Lukaku, yang saat ini berstatus sebagai pemain pinjaman dari Chelsea, berharap dapat memperkuat timnya di laga final ini.Â
Pelatih kepala Inter Milan, Simeone Inzaghi, akan menghadapi keputusan sulit dalam memilih pemain penyerang yang akan dimainkan.
Dalam final Liga Champions ini, Manchester City memiliki peluang yang sangat besar untuk memenangkan gelar dan mencapai prestasi Treble.Â
Ini bukan berarti bahwa Inter Milan adalah lawan yang lemah, tetapi secara keseluruhan, mereka adalah tim yang paling tidak kuat di antara tiga tim yang menghadang langkah Manchester City dalam perjalanan mereka menuju sejarah.Â
Arsenal, sebagai runner-up Liga Premier, dan Manchester United, sebagai finalis Piala FA, merupakan dua tim lainnya yang berada di hadapan Manchester City.Â
Guardiola terkenal dengan kemampuannya dalam melakukan perubahan taktik dan rotasi pemain.Â
Sebagai contoh, dalam final dua tahun yang lalu ketika Manchester City kalah dari Chelsea, perubahan yang dilakukan Guardiola memiliki dampak signifikan terhadap hasil pertandingan.Â
Namun, dapat diasumsikan bahwa dalam final kali ini, setiap pilihan pemain yang dipilih oleh Guardiola akan mampu mengungguli Inter Milan.
Dengan memperhitungkan faktor-faktor tersebut, prediksi untuk final Liga Champions ini adalah kemenangan untuk Manchester City dengan skor 2-0.Â
Manchester City akan menggunakan momen ini untuk mengukir sejarah mereka dan meraih trofi yang sangat didambakan, sementara Inter Milan harus menghadapi kenyataan bahwa mereka akan menghadapi tantangan yang sangat berat dalam upaya mereka untuk meraih gelar Liga Champions.Â
Namun, dalam sepak bola, segala kemungkinan bisa terjadi, dan kita akan menunggu dengan penuh antusiasme untuk melihat pertempuran seru antara dua kekuatan ini di final Liga Champions yang sangat dinantikan. (*)