Hoax tampaknya memberi pemegang mata uang digital, seperti Litecoin, profit yang cukup besar, seperti pada hari senin lalu, dirilisnya sebuah berita hoax yang membuat litecoin melonjak sesaat, sebelum akhirnya runtuh kembali.Â
Perusahaan Walmart Inc. mengatakan bahwa ini adalah bagian subjek dari "rilisnya sebuah berita palsu", Globe Newswire bertanggungjawab menerbitkan berita tersebut, termasuk "komentar palsu" dari CEO Walmart, Doug McMillon, yang menyatakan bahwa telah membuat regulasi dan kerjasama bersama litecoin, dimana perusahaannya menerima aset crypto Litecoin sebagai pembayaran.Â
Litecoin adalah crypto No. 19 terbesar di dunia, yang baru-baru ini menarik banyak perhatian kalangan pecinta aset crypto, karena berita hoax Litecoin, yang menjadi bentuk pembayaran digital yang dapat diterima oleh perusahaan besar sekelas Walmart.
Menanggapi berita tersebut, pada senin lalu, Walmart menegaskan bahwa perusahaan mereka tidak mengetahui tentang berita yang dikeluarkan oleh Globe Newswire dan menekankan bahwa perusahaan tidak memiliki hubungan apapun dengan Litecoin.
Sementara itu, GlobeNewsire, dalam sebuah konferensi pers mereka untuk menyarankan setiap pembaca mengabaikan rilis berita mereka tentang kerjasama Walmart dan Litecoin, namun tidak memberikan penjelasan tentang bagaimana atau mengapa rilis berita hoax tersebut dikeluarkan.Â
Setelah sempat melonjak lebih dari 20%, litecoin turun hampir 3%, Â dengan nilai terakhir saat penulisan ini adalah $179,33. Litecoin Foundation, didirikan oleh seseorang bernama Charlie Lee.Â
Lee adalah seorang teknisi yang bekerja di Google Inc. Sekitar satu dekade yang lalu, ia menciptakan litecoin, menggunakan software open-source bitcoin untuk menciptakan sebuah aset crypto yang menawarkan waktu penyelesaian lebih cepat dan biaya transaksi yang lebih rendah daripada bitcoin.Â
Pada kesempatan lain, John Wu, pakar crypto, mantan kapitalis ventura dan presiden Ava Labs, mengatakan melalui komentar email bahwa ia justru akan mengharapkan lebih banyak berita hoax seperti Walmart  dan litecoin terjadi untuk mendongkrak pertumbuhan singkat aset crypto.Â
"Berita hoax bukanlah hal baru, namun faktanya, scammer berhasil menunjukkan bahwa cara ini lebih efektif. Sayangnya, aksi tersebut akan membuat tembok baru bagi mereka yang skeptis tentang cryptocurrency tentang narasi seputar volatilitas dan ketidakstabilan"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H