Mohon tunggu...
Tiyarman Restu Putra Gulo
Tiyarman Restu Putra Gulo Mohon Tunggu... Penulis - Law dan Freelancer, 2 hal yang hampir mirip! | tiyarmangulo.blogspot.com
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis itu penting, biar gak lupa! Karena faktanya otak cuma bisa nyimpan 1/8 data yang diterima, habis itu lupa! | my blog: tiyarmangulo.blogspot.com | ig: @tiyarmangulo | wa: 0838-6723-2928

Selanjutnya

Tutup

Financial

Berita Hoaks Seputar Crypto Dongkrak Nilai Aset Crypto?

14 September 2021   10:04 Diperbarui: 14 September 2021   10:11 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: tgrthaber.com

Hoax tampaknya memberi pemegang mata uang digital, seperti Litecoin, profit yang cukup besar, seperti pada hari senin lalu, dirilisnya sebuah berita hoax yang membuat litecoin melonjak sesaat, sebelum akhirnya runtuh kembali. 

Perusahaan Walmart Inc. mengatakan bahwa ini adalah bagian subjek dari "rilisnya sebuah berita palsu", Globe Newswire bertanggungjawab menerbitkan berita tersebut, termasuk "komentar palsu" dari CEO Walmart, Doug McMillon, yang menyatakan bahwa telah membuat regulasi dan kerjasama bersama litecoin, dimana perusahaannya menerima aset crypto Litecoin sebagai pembayaran. 

Litecoin adalah crypto No. 19 terbesar di dunia, yang baru-baru ini menarik banyak perhatian kalangan pecinta aset crypto, karena berita hoax Litecoin, yang menjadi bentuk pembayaran digital yang dapat diterima oleh perusahaan besar sekelas Walmart.

Menanggapi berita tersebut, pada senin lalu, Walmart menegaskan bahwa perusahaan mereka tidak mengetahui tentang berita yang dikeluarkan oleh Globe Newswire dan menekankan bahwa perusahaan tidak memiliki hubungan apapun dengan Litecoin.

Sementara itu, GlobeNewsire, dalam sebuah konferensi pers mereka untuk menyarankan setiap pembaca mengabaikan rilis berita mereka tentang kerjasama Walmart dan Litecoin, namun tidak memberikan penjelasan tentang bagaimana atau mengapa rilis berita hoax tersebut dikeluarkan. 

Setelah sempat melonjak lebih dari 20%, litecoin turun hampir 3%,  dengan nilai terakhir saat penulisan ini adalah $179,33. Litecoin Foundation, didirikan oleh seseorang bernama Charlie Lee. 

Lee adalah seorang teknisi yang bekerja di Google Inc. Sekitar satu dekade yang lalu, ia menciptakan litecoin, menggunakan software open-source bitcoin untuk menciptakan sebuah aset crypto yang menawarkan waktu penyelesaian lebih cepat dan biaya transaksi yang lebih rendah daripada bitcoin. 

Pada kesempatan lain, John Wu, pakar crypto, mantan kapitalis ventura dan presiden Ava Labs, mengatakan melalui komentar email bahwa ia justru akan mengharapkan lebih banyak berita hoax seperti Walmart  dan litecoin terjadi untuk mendongkrak pertumbuhan singkat aset crypto. 

"Berita hoax bukanlah hal baru, namun faktanya, scammer berhasil menunjukkan bahwa cara ini lebih efektif. Sayangnya, aksi tersebut akan membuat tembok baru bagi mereka yang skeptis tentang cryptocurrency tentang narasi seputar volatilitas dan ketidakstabilan"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun