Dalam kajian ini, berfokus pada bagaimana dakwah kontemporer diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat modern. Mengingat perubahan dunia yang sangat cepat, dakwah saat ini tidak lagi terbatas pada metode konvensional, namun memerlukan pendekatan yang lebih kreatif dan adaptif untuk beradaptasi dengan konteks sosial yang terus berkembang. Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan adalah peran media sosial dan teknologi sebagai sarana penyebaran pesan dakwah kepada khalayak yang lebih luas. Melalui berbagai platform tersebut, dakwah menjadi lebih mudah diakses sekaligus menciptakan ruang untuk dialog antar individu dari latar belakang yang berbeda.
Hal tersebut mengkaji bagaimana pendekatan dakwah yang lebih inklusif dan berbasis teknologi telah diterapkan di beberapa komunitas. Dalam praktiknya, dakwah tidak hanya dilakukan secara lisan, namun juga dengan pendekatan yang lebih bersifat personal melalui media digital yang lebih berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Simulasi praktik dakwah yang dilakukan dalam penelitian ini berfokus pada bagaimana teori dakwah diterjemahkan ke dalam tindakan nyata. Hal ini mencakup eksperimen praktis untuk memastikan respons masyarakat terhadap berbagai strategi dakwah yang baru.
Selanjutnya, penting untuk mengembangkan strategi dakwah yang tidak hanya di dasarkan pada pengalaman empiris, tetapi juga pada dasar pemikiran keilmuan yang kuat. Teori-teori komunikasi, psikologi sosial, dan sosiologi memberikan  pemahaman mendalam tentang perlunya pengungkapan dakwah dengan cara yang tidak hanya persuasif, tetapi juga mengedepankan pemahaman sosial dan budaya masyarakat. Oleh karena itu, dakwah yang efektif harus mampu merespons dinamika sosial yang terus berkembang dengan pendekatan yang lebih berbasis riset dan analisis yang komprehensif.
Secara keseluruhan, hal tersebut menunjukkan bahwa dakwah kontemporer memerlukan penyesuaian dan strategi yang lebih dinamis. Mengadaptasi teori keilmuan dengan praktik dakwah lokal merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa pesan dakwah dapat diterima dengan baik oleh masyarakat, sekaligus menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan. Dengan memanfaatkan teknologi dan teori ilmiah, dakwah dapat terlaksana dengan lebih efektif dan memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI