[caption caption="sumber foto : catsvillage-cafe.com"][/caption]
Apa jadinya jika anda pergi ke kafe tapi disambut oleh kucing-kucing lucu? Bagi pecinta kucing tentunya hal yang menyenangkan. Kafe kucing atau cat cafe bukan hal yang asing lagi, cat cafe pertama kali ada di Taiwan beroperasi di tahun 1998. Tak disangka cat cafe malah menjadi salahsatu destinasi wisata saat itu dan konsep ini populer di negara Jepang.
Jepang sendiri memang yang mempopulerkan konsep cat cafe di tahun 2005 hingga cat cafe berkembang di beberapa negara di dunia. Di Indonesia, sendiri sepengetahuan saya ada di dua lokasi di Jakarta dan Bandung.
Tetapi di kedua lokasi ini berbeda nama tetapi dengan konsep yang sama yaitu cat cafe atau kafe kucing. Cat’s Village yang berlokasi di Jalan Banda No 2 Bandung. Hadir di kota Bandung menawarkan konsep kafe kucing.
[caption caption="sumber foto : catsvillage-cafe.com"]
Sebelum bermain di cat’s playground, anda harus menggunakan sandal rumah dan membasuh tangan anda dengan hand sanitizer yang disediakan. Memasuki lantai dua, anda akan disambut oleh penghuni Cat’s Village.
Ada Jabrig, Milly, Ibom, Sisy, Caca dan lain-lain. Sayangnya, ketika saya berkunjung kesana sebagian kucing sedang tidur siang. Hanya Jabrig, Milly dan Ibom yang menyambut kedatangan saya.
[caption caption="jabrig - dok.pribadi"]
Jabrig yang paling besar diantara teman-temannya yang paling susah di gendong. Dia malah bersembunyi di kolong meja bahkan mencari tempat di pojok untuk tidur siang. Tapi, saya masih bisa mengelus bulunya yang lebat. Beda halnya dengan Milly yang bisa saya gendong dan bermanja-manjaan di pangkuan.
[caption caption="dok.pribadi"]
Kucing memang binatang paling lucu, bahkan Puss in boots saja bisa meluluhlantahkan hati Shrek hanya dengan menampilkan wajah memelasnya yang tiada tandingannya. Jadi, saat anda bermain dengan para kucing ini bisa membuat wajah anda berseri kembali hanya melihat tingkah pola lucu para kucing.