Mohon tunggu...
Tiyan Sutiyani
Tiyan Sutiyani Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

menjelajahi dunia dengan tulisan,film,buku

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Curahan Hati Seorang Istri, “Saya Tidak Sanggup Berbagi”

21 Oktober 2015   22:28 Diperbarui: 21 Oktober 2015   23:04 5196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="cuplikan film berbagi suami (indonesianfilmcenter.com)"][/caption]

Sebuah video menyebar di social media mengenai curahan hati seorang wanita tentang sakitnya dipoligami. Saya sempat menonton video tersebut di facebook saat teman saya berbagi sebuah video. Video berdurasi 4 menit 32 detik menceritakan sebuah curahan hati seorang istri mengenai keputusan suaminya untuk berpoligami. Berbicara poligami akan selalu meninggalkan pro dan kontra. Tapi melihat video ini saya akhirnya berpikir, kenapa suaminya berpoligami padahal istrinya cantik, berhijab dan mempunyai keturunan. Setiap orang memang mempunyai kelebihan dan kekurangan. Tapi entahlah saya masih tak habis pikir kenapa masih mencari istri lagi, apakah satu istri tidak cukup?

Ana yang mengunggah video tersebut kemarin tanggal 20 Oktober 2015, memberi keterangan di akun youtube nya Video terakhir di 20 Oktober.. Selamat Ulang Tahun Pernikahan yang ke 5.. Maaf jika selama 5 tahun ini banyaak sekaalii kekurangan sehingga harus ditutupi dengan kelebihan dari perempuan lain..”

Perasaan Ana sakit,hancur,kecewa dan marah saat mengetahui suaminya memutuskan berpoligami. Bahkan terbesit untuk mati saja tetapi dia masih banyak mempertimbangkan hal lain (demi suami, demi anak-anak dan demi rumah tangganya) dan akhirnya ia menyerah dengan poligami. Jika ada yang mau melihat videonya disini

Banyak komentar dukungan terhadap Ana agar kuat menghadapi ujian ini. Apalagi saat ini, ia sedang mengandung anak ketiga.

Saya pribadi melihat poligami adalah hal yang sulit karena perlu kebesaran hati mencapai kata ikhlas bagi seorang istri dan bisa berbuat adil bagi seorang suami. Entahlah dengan berbagai alasan pria memilih poligami, tapi yang saya lihat ujung-ujungnya karena mengikuti hawa nafsu.

Tak jarang istri kedua,ketiga atau keempat adalah wanita yang masih muda dan cantik. Jadi menggunakan alasan berpoligami hanya untuk mengikuti hawa nafsu. Banyak juga kasus suami menikah lagi tanpa sepengetahuan istri dan baru terungkap saat suami ketahuan memiliki istri lagi.

Meski ada juga kisah sukses berpoligami dan istrinya bisa hidup rukun tetapi sebagai seorang istri pastinya menginginkan suaminya hanya miliknya seorang dan tidak berbagi dengan wanita lain. Ya wanita mana sih yang mau berbagi suami?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun