Mohon tunggu...
Tiyan Sutiyani
Tiyan Sutiyani Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

menjelajahi dunia dengan tulisan,film,buku

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Green Tea, Teh Hijau yang Ngehits Jadi Toping Makanan

30 September 2015   11:43 Diperbarui: 30 September 2015   12:16 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 [caption caption="sumber foto : www.medicalnewstoday.com"][/caption]

Rasanya semua makanan yang berbau “green tea” pasti laku dan hits. Ya, bagi orang yang doyan makan maka tak asing lagi dengan green tea yang menjadi toping makanan.

Green tea atau teh hijau sendiri adalah nama teh yang dibuat dari daun tanaman teh (camellia sinensis) yang dipetik dan mengalami proses pemanasan untuk mencegah oksidasi, atau bisa juga berarti minuman yang dihasilkan dari menyeduh daun teh tersebut.(Wikipedia)

Teh hijau (ryokucha) adalah teh yang sangat umum di Jepang sehingga bila disebut "teh" (ocha) maka kemungkinan besar yang dimaksudkan adalah teh hijau, dan baru disebut sebagai teh Jepang (nihoncha) kalau memang tersedia pilihan teh yang lain. Teh biasanya dijual dengan harga yang bergantung pada kualitas dan bagian dari tanaman yang dibuat teh.

Baru-baru ini banyak produk makanan yang menggunakan green tea sebagai toping. Tak diduga banyak orang akhirnya penasaran dan akhirnya ingin mencoba, Berikut beberapa makanan yang bernuansa green tea :

  • Kue cubit green tea

 [caption caption="sumber foto : http://www.pergidulu.com/kuliner-green-tea-bandung/"]

[/caption]

Kue cubit itu kue yang dicubit? Bukan kue yang merupakan campuran tepung terigu dan susu yang dijadikan cemilan. Kue cubit biasanya dijual di depan sekolah oleh pedagang kaki lima. Beberapa pedagang kue cubit sekarang memasukan toping green tea sebagai campuran adonan kue cubit alhasil menarik minat pembeli untuk mencoba.

  •  Bandros green tea

[caption caption="sumber foto : www.linemagz.com"]

[/caption]

Bandros merupakan jajanan khas daerah Jawa Barat. Kue tradisional campuran tepung beras,kelapa parut dan santan. Bandros ini tersedia dua rasa yaitu asin dan manis, kalau manis biasanya dicampur gula pasir diatasnya. Lalu bandros green tea? Kue tradisional ini memang dicampur dengan green tea dalam adonannya, kue ini bisa ditemukan di daerah cisangkuy, Bandung bagi yang ingin menjajal kuliner khas kota Bandung. Bandros rasa green tea ini patut dicoba.

[caption caption="sumber foto : kuliner.panduanwisata.id"]

[/caption]

Martabak memang makanan yang populer di Indonesia. Tersedia dua macam mau manis atau asin. Martabak asin biasa dicampur dengan telur dan daging. Sedangkan yang manis biasa dicampur biasanya berisi coklat. Tetapi martabak manis sendiri saat ini menghadirkan beragam versi bisa dicampur toping apapun salahsatunya green tea.

  •  Es krim green tea

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun