Kejadian ini terjadi 9 tahun yg silam. Saat itu aku masih kelas 3 SMP. Aku dan teman - temanku berencana mau merayakan ulang tahun temanku, Sri namanya. Berhubung bertepatan dengan Bulan Ramadhan, jadilah Kita ditraktir buka puasa dan sahur bersama di rumah Sri. Karena rumah kita jauh2, akhirnya diputuskan untuk menginap, biar merasakan sahur bareng teman. Adzan magrib berkumandang, Kita buka bareng dengan es buah ketimun suri ala anak SMP dan banyak makanan lainnya (karena semua makanan dan minuman yg untuk buka kita siapin bareng2 juga). Kemudian sholat teraweh berjama'ah dirumah Sri (ada kakaknya yg mengimamin kita tarawih). Setelah selesai makan malam, Kita pada ngobrol kesana kesini. Dari ngomongin si A sampai ngomongin si Z. Sekitar jam sebelasan, kita pun siap untuk tidur (karena takut bangun sahurnya kesiangan). Jadilah kita 6 orang gadis cilik (bertujuh dgn yg punya rumah) tidur bergelimpangan dalam kamar yg bs dibilang ga luas2 banget. Sebagian ada yg tidur di atas tempat tidur, sebagiannya lg tidur di bawah tempat tidur (pastinya ga muat klo semuanya tidur di tempat tidur). Satu persatu teman-temanku mulai tak bersuara dan berhenti dari tertawa. Kamarpun makin serasa hening. Tiba-tiba, ada temanku bersuara dan ngomong " bau apa neh?"  tanpa aba-aba temanku ada yg menyahut " kaya kentut deh!". Akupun langsung bertanya "sapa neh yang kentut? nggak ada suaranya tapi bau banget!". Tanpa malu-malu si Indah yang tidur si sampingku menjawab dengan bangga "gue, sorry ya gue kira ga bau makanya gue 'lepas' aja!". Akhirnya, kita pun tertawa dan nggak jadi tidur. *Jadi inget kalian sobat, keluarga kecilku edelwies.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H