Berdasarkan asumsi yang terdapat pada pembahasan materi bab 2, disini saya akan menjelaskan mengenai Komunikasi berpusat pada kebudayan. Contoh kasus yang akan saya bahas yaitu mengenai cara seseorang memperkenalkan kebudayaan dengan berkomunikasi, sebelum masuk pada inti pembahasan perlu kita tahu pengertian dari komunikasi. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Dalam sebuah kebudayaan terkandung sebuah makna yang ingin disampaikan kepada masyarakat, dimana sebuah kebudayaan pasti menggambarkan identitas/ciri dari sebuah tempat/pemilik kebudayaan tersebut.Â
Disini peran komunikasi sangat dibutuhkan untuk tetap menjaga kelestarian dan untuk memperkenalkan sebuah kebudayaan tertentu ke ranah yang lebih luas. Banya kebudayaan yang tidak dikenal atau tidak di ketahui oleh masyarakat luas di karenakan kurangnya pengenalan atau komunikasi terhadap daerah luar, yang menyebabkan sebuah kebudayaan tidak dikenal. Hal ini banyak menyebabkan sebuah kebudayaan cepat hilang/punah yang tergerus oleh kebudayaan-kebudayaan baru yang lebih komunikatif dan mudah di pahami. Komunikasi dan kebudayaan sangat berkaitan erat untuk mempertahankan dan untuk pengenalan sebuah budaya itu sendiri, kebanyakan dari sebuah kebudayaan menggunakan pengenalan/mengkomunikasikan budaya tersebut dengan cara public communication, disini pelaku-pelaku kebudayaan menggunakan publik sebagai tempat untuk memperkenalkan kebudayaan yang mereka miliki, karena dengan public communication akan berkontak langsung dengan masyarakat.
Disini bukan hanya kebudayaan kesenian yang di perkenalkan, busana, rumah adat, dan lain-lain. Namun bukan hanya dengan cara komunikasi publik pengenalan-pengenalan kebudayaan dilakukan, masih ada beberapa cara yang digunakan untuk memperkenalkan sebuah kebudayaan agar dapat dikenal masyarakat. Bisa juga dengan cara peliputan sebuah kebudayaan dan diperkenalkan memalui media massa. Cara Berkomunikas berpusat pada kebuayaan dengan maksud memperkenalkan kebudayaan melalui komunikasi, baik itu komunikasi verbal maupun non verbal. Cara lain untuk memperkenalkan kebudayaan dapat dilakukan dengan cara, misalnya Seseorang adalah seorang Guide yang sedang menjelaskan informasi mengenai objek wisata atau kebudayaan terhadap grup yang sedang melakukan kunjungan ke daerah tersebut. Jadi disini hubungan komunikasi dan kebudayaan sangat jelas terlihat, idalam sebuah kebudayaan pun juga terkandung sebuah makna yang ingin disampaikan dan komunikasi itu sendiri membantu mengenalkan kebudayaan itu ke ranah yang lebih luas, sehingga komunikasi juga dapat dikatan sebagai pusat kebudayaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H