Hal serupa juga dialami oleh Stefano Cendana, yang mengikuti program training di hotel W Bali bagian F&B service.
"Hal yang paling membedakan saya dengan trainee lain adalah etos kerja. Kalau yang lain bekerja mereka kebanyakan berpikir kalau akan ada shift berikutnya, namun tidak dibereskan pekerjaannya. Kalau saya akan berpikir itu pekerjaan saya dan itu harus dibereskan sebelum pulang. Para senior juga paling suka dengan seseorang yang memiliki etos kerja bagus dan punya inisiatif. Saya terbilang memiliki tingkat adaptasi tinggi dan komunikasi yang baik. Ini yang saya dapat selama kuliah, penanaman etos kerja, cara pandang positif, serta bagaimana meng-handle tugas dalam waktu yang terbatas dan pressure," tegas Stefano.
Mengamini hal tersebut, Sandra Maleachi, S.Pd.M.A. dapat berbangga sebab keberhasilan para mahasiwa ini tidak terlepas dari interpersonal skill yang sangat dibentuk di STPPH.
 "Kami sangat menanamkan etos kerja para mahasiswa untuk mempunyai tingkat inisiatif tinggi. Meng-empowermahasiswa. Hal ini juga dapat dibuktikan dengan event besar berikutnya yaitu Hospitour. Kami hanya mengarahkan tidak mendikte," jelas Sandra.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H