Mohon tunggu...
Tiurlan Florensa
Tiurlan Florensa Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Seorang mahasiswi yang memanfaatkan kompasiana sebagai platform untuk menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hubungan Antara Logika dan Silogisme

7 Desember 2022   19:05 Diperbarui: 7 Desember 2022   19:13 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sejarah Logika
✓ dimulai sejak aristoteles (624 sm - 548 sm)
✓ Aristoteles menarik kesimpulan bahwa air adalah jiwa dari segala sesuatu yang berarti air adalah alam semesta.
✓ Aristoteles adalah filsuf pertama yang menjadikan logika sebagai ilmu.
✓ Logika Induktif
1. Air adalah jiwa hewan
2. Air adalah jiwa manusia
3. Air jugalah uap dan es.

Definisi
✓ Logika kata lain dari logikos; logos yang berarti sesuatu yang diutarakan atau suatu pertimbangan akal pikiran
✓ Proses kerja akal untuk proses dasar uang belum diketahui.
✓ Cara berfikir seseorang
✓ Prinsip penalaran yang benar

Objek Logika
✓ Segala sesuatu yang ada senantiasa memiliki materi dan bentuk.
✓ Untuk memahami logika kita perlu juga melihat objek material logika yaitu kegiatan dasar berpikir atau bernalar.
✓ Objek formal ialah cara bernalar atau proses bernalar.

Silogisme
✓ Syllogismos, yang artinya penggabungan, atau lebih spesifiknya penarikan konklusi —penarikan kesimpulan
✓ Untuk penarikan kesimpulan diperlukan premis dan proposisi-proposisi. Proposisi yang dimaksud, pernyataan kalimat yang memiliki arti penuh dan utuh —punya tiga bagian utama yang terpenting; subjek, predikat dan kopula.
✓ Penalaran secara tidak langsung.

Silogisme Induktif
✓ Fakta-fakta khusus menuju ke fakta umum —dari ciri yang khusus dan spesifik menuju ke ciri yang umum/luas
contoh;
Semua binatang mempunyai mata
Semua manusia mempunyai mata
Semua makhluk hidup memiliki mata

Silogisme Deduktif
✓ Kebalikan dari silogisme induktif, silogisme deduktif ini menuju dari fakta umum ke fakta-fakta khusus/spesifik —semakin lama semakin mengerucut.
contoh;
Semua kucing memiliki buntut (premis mayor)
Si cimol adalah seekor kucing (premis minor)
Jadi, si cimol memiliki buntut (kesimpulan)

Bisa disimpulkan bahwa, penalaran merupakan suatu proses pemikiran dari hasil pengetahuan. pengetahuan sendiri bersifat umum dan luas. cara penarikan kesimpulan inilah yang disebut logika.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun