Mohon tunggu...
Tity juni Fyrnanda
Tity juni Fyrnanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Institut Agama Islam Negeri Kendari

Nama : Tity Juni Fyrnanda Prodi : Manajemen Bisnis Syariah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenaikan Harga Minyak Goreng

10 September 2022   10:01 Diperbarui: 12 September 2022   15:28 1319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Grafik harga rata-rata minyak goreng di pasar tradisional dan distributor/swalayan di Kota Metro Oktober-November 2021 by Fittria Agustina (Dok. pribadi)

Melonjaknya harga minyak goreng sejak Oktober sampai minggu ketiga November terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Berdasarkan pemantauan petugas informasi pasar Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Metro, kenaikan harga di beberapa pasar dan swalayan maupun distributor mulai terasa sejak pertengahan Oktober. Kenaikan harga terjadi pada minyak goreng jenis kemasan bermerek dan curah.

Di tingkat pengecer (pasar tradisional), minyak kemasan bermerek di awal Oktober dari harga Rp 28.500 per 2 liter pada minggu keempat bulan November harganya sudah melambung sampai Rp 36.000 per 2 liter, sedangkan minyak goreng curah dari Rp 15.000 per kg menjadi Rp 18.500 per kg. Sementara di tingkat grosir dan swalayan untuk minyak kemasan bermerek dari harga rata-rata Rp 26.000 per 2 liter menjadi Rp 34.000 per 2 liter, sedangkan minyak goreng curah dari harga Rp 14.000 per kg menjadi Rp 18.000 per kg.

Dari kenaikan harga minyak dapat digambarkan dengan kurva sebagai berikut:

Gambar kurva permintaan (Dok. pribadi)
Gambar kurva permintaan (Dok. pribadi)

Gambar kurva permintaan minyak goreng diatas memiliki kemiringan negatif. Hal ini, menunjukkan bahwa ketika harga minyak goreng naik,akan lebih sedikit jumlah minyak yang diminta. Dengan demikian, dapat pahami bahwa semakin tinggi harga minyak goreng ,maka semakin sedikit jumlah permintaan terhadap minyak goreng oleh konsumen 

kita dapat menuliskan tabel sebagai berikut:

(Dok. pribadi)
(Dok. pribadi)

Tabel diatas menggambarkan pengaruh perubahan harga minyak pada jumlah permintaan.

Sekian penjelasan saya mengenai grafik kenaikan harga minyak, mohon maaf bila ada kesalahan, akhir kata saya ucapkan.

           TERIMA KASIH !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun