Mohon tunggu...
Tity Chresya
Tity Chresya Mohon Tunggu... Guru - MY GLOW GIRL

"NEVER GIVE UP"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Demontrasi Kontekstual 3.3

29 Juni 2021   17:25 Diperbarui: 29 Juni 2021   17:55 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID

By; TINNA SAMEAPUTTY

CGP-1-Kota Ambon

"SEKOLAH PANTAI INDONESIA"

Tujuan program  : Memberikan edukasi kepada murid tentang pentingnya menjaga dan melestarikan laut.

LATAR BELAKANG

Sekolah Pantai Indonesia (SPI) yang diinisiasi Kementerian Kelautan dan Perikanan yang ditangani langsung oleh Direktorat Jenderal – Pengelolaan Ruang Laut, merupakan salah satu bentuk sarana penyebarluasan ilmu pengetahuan. SPI dihadirkan sebagai bagian dari tanggung jawab dan kepedulian pemerintah dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia Indonesia di wilayah-wilayah pesisir dan laut. Melalui SPI, diharapkan lahir generasi muda bangsa yang mampu menjadi agen perubahan, yang meiliki rasa cinta dan kepedulian yang tinggi, dalam mengelola lingkungan dan kekayaan sumber daya pesisir dan laut serta melestarikan budaya bahari sebagai jati diri bangsa maritim.

Pemilihan SMP Negeri 8 Ambon dilakukan setelah sebelumnya saya sebagai Tenaga Pendamping SPI mengikuti BIMTEK yang sudah dilaksanakan pada tahun 2019 silam. Dan mejadi satu-satunya sekolah yang ditetapkan sebagai Sekolah Pantai Indonesia mewakili provinsi Maluku untuk tahun 2021. Kegiatan ini diprogramkan akan berlangsung mulai bulan Juni sampai bulan Oktober 2021.

Dalam pelaksanaan di lanpangan kegiatan ini akan diimplementasikan dengan metodelogi 4A yang trdiri dari (Amati, Analisa, Ajarkan, Aksi) yang menjadi ciri khas dari SPI. Dengan muatan materi dan pelaksanaan aksi tentang;

  • Pengamatan Ekosistyem mangrove dan Pengelolaannya
  • Pengamatan Ekosistem terumbu karang dan Pengelolaannya
  • Pengamatan pencemaran pesisir dan Pengelolaannya; dan
  • Dinamika pantai
  • Kebersihan Sekolah

Perencaan Program Yang Berdampak Pada Murid;

A. TAHAPAN BAGJA

  • TAHAPAN BAGJA

    HASIL TAHAPAN

    • B-uat Pertanyaan
    • Bagaimana cara mengenalkan murid dengan laut
    • Bagaimana cara mengajarkan murid tentang pentingya menjaga pesisir dan laut
    • A-mbil Pelajaran
    • Ketika bermain di tepi pantai, murid mengangkat sampah yang berserakkan di tepi pantai
    • Murid diajarkan mengenal mangrove dan terumbu karang
    • G-ali Mimpi
    • Murid merupakan generasi penerus bangsa harus menjadi agen perubahan dalam menjaga dan melestarikan laut agar ikon Indonesia sebagai bangsa bahari tetap terjaga dengan baik.
    • Guru merupakan penuntun bagi murid harus berani terbuka dalam memberikan edukasi dan pemahaman kepada murid tentang pentingnya menjaga dan melestarikan laut.
    • Kepala Sekolah memiliki sikap yang terbuka dalam mendukung dan merespons kegiatan sekolah pantai Indonesia.
    • J-abarkan Rencana
    • Program ini dapat berjalan dengan baik jika ada kerja sama antar kepala sekolah, guru dan juga murid. Kepala sekolah sebagai penanggung jawab program, guru yang mengarahkan dan murid sebagai peserta kegiatan.
    • Kegiatan ini juga melibatkan unsur terkait dari desa sekitar sekolah, antara lain; Desa Hutumuri, Rutong, Leahari dan Hukurila.
    • Tim Pendamping  yang dipercayakan menangani program ini menyusun kegiatan yang berpusat pada murid tentunya dengan arahan panitia pelaksana dari KKP – DIRJEN Pengelolaan Ruang Laut dan kepala sekolah sebagai penangung jawab program.
    • Monitor dilakukan oleh murid kepada murid dan untuk murid sendiri. Evaluasi melibatkan guru, kepala sekolah, dan
    • masyarakat luar sekolah dalam hal ini Para Kepala Desa (Raja) dari desa-desa lokasi tempat kegiatan lapangan akan dilaksanakan.

    • A-tur Eksekusi

    Penanggung jawab dan mekanisme koordinasi antar tim:

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun