Mohon tunggu...
Tity Chresya
Tity Chresya Mohon Tunggu... Guru - MY GLOW GIRL

"NEVER GIVE UP"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

SMP Negeri 8 Ambon Deklarasikan Sekolah Ramah Anak

11 November 2019   18:00 Diperbarui: 11 November 2019   18:05 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pieter Wattimena, SPd - Kepala SMPN 8 Ambon

Sekolah Ramah Anak merupakan salah satu program yang digalakkan oleh Pemerintah  melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia yang bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, yang penerapannya sudah mulai dilaksanakan di sekolah.

Sekolah Ramah Anak ini, perlu diterapkan pada satuan-satuan pendidikan, mengingat anak yang hadir di sekolah harus mendapatkan suasana yang menyenangkan selama belajar di sekolah, sehingga anak akan merasa nyaman berada di sekolah.

Kegiatan ini mendapat respon yang baik pada satuan pendidikan yang melaksanakannya. Pelaksanaannya pun mendapat dukungan pemerintah, baik itu di pusat maupun di daerah, bahkan kota/ Kabupaten.

SMP Negeri 8 Ambon merupakan salah satu sekolah di kota Ambon, Kecamatan Leitimur Selatan, Desa Hutumuri, yang mendapat kesempatan untuk mendeklarasikan kegiatan Sekolah Ramah Anak tersebut lewat kegiatan "Sehari Belajar Di Luar Kelas".

Menurut Kepala Sekolah Bpk. Pieter Wattimena, S.Pd: "Selaku warga SMPN 8 Ambon kita harus mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Sekolah Ramah Anak (SRA). SRA ini harus diterapkan pada sekolah kita. Mau dan tidak mau, guru harus berupaya semaksimal mungkin untuk membuat anak merasa nyaman selama berada di sekolah.

Ini juga dilakukan agar menghindari image buruk tentang guru di sekolah, dan anak belajar menghormati gurunya dan menghargai sesamanya. Dengan demikian marilah kita bergandengan tangan  untuk menyukseskan kegiatan dimaksud. Hari ini (Kamis 7/11/2019, red) baru kita mendeklarasikan kegiatan tersebut maka kita juga perlu Tim Sekolah Ramah Anak. Kedepan nanti Tim ini yang akan mengatur kegiatan selanjutnya terutama kegiatan "Sehari Belajar Di Luar Kelas", Kata Wattimena.

Ia melanjutkan untuk sehari belajar di luar kelas ini juga, anak melakukan aktivitasnya di luar ruangan kelas, baik itu membaca buku, bahkan sampai pada saat makan pun di luar ruangan. Menurutnya kegiatan ini sangat baik untuk dilaksanakan di SMPN 8 Ambon.

Kegiatan tersebut dilaksanakan serempak di Kota Ambon pada Kamis, 7 November 2019  dengan agenda sebagai berikut:

dokpri
dokpri
Kegiatan ini mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kota Ambon yang menugaskan satu SKPD untuk mendampingi setiap sekolah dan SMPN 8 Ambon dalam pelaksanaan kegiatan ini, didampingi oleh Bpk. Drs. A. J. Hursepuny, MT dari Dinas PUPR Kota Ambon.

Beliau berpesan agar seluruh civitas sekolah ini dapat mewujudkan Sekolah Ramah Anak yang sudah dideklarasikan. Apalagi pada kegiatan ini diselingi dengan Permainan Tradisonal, yang mana pada SMPN 8 Ambon menampilkan kurang lebih 5 jenis permainan tradisonal.

Juga menurut Ketua Osis, Patricia Dadiara:  "Siswa yang melaksanakan kegiatan ini pun merasa senang, dan ada harapan kegiatan ini bisa ditindaklanjuti lagi ke depannya oleh Ibu/Bapak guru yang baru saja di lantik oleh Bapak Kepala Sekolah sebagai tim Sekolah Ramah Anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun