Mohon tunggu...
Titus Kenas
Titus Kenas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Photographer, videographer dan editor freelance

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengalaman Menarik dari Wakil Presiden BEM President University

10 November 2021   23:42 Diperbarui: 10 November 2021   23:56 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagaimana kita tahu setiap kampus di Indonesia memiliki badan eksekutif mahasiswanya masing masing, yang berfungsi sebagai sarana mahasiswa untuk menyalurkan sumbang saran dan aspirasinya kepada pihak lembaga untuk mewujudkan kesejahteraan di lingkungan kampus. Sama seperti badan eksekutif mahasiswa dari President University yang disebut President University Student Union atau disingkat PUSU.

PUSU tidak jauh beda dengan badan eksekutif mahasiswa yang lainnya. PUSU memiliki tugas untuk meningkatkan partisipasi seluruh civitas akademik kampus dengan kegiatan konstruktif yang mendukung proses kepemimpinan dan pembentukan karakter. Baik PUSU dan pihak kampus President University sudah berhasil mengadakan banyak kegiatan baik di dalam dan di luar kampus. Diantaranya seperti Student Orientation atau yang sering disebut juga Ospek, President University Idol, Cultural Festival, Grant of Hopes, Interact, President University Youth Leadership Camp, dan yang lainnya.

          

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
  Untuk menjadi anggota PUSU pun tidak main main dimana diperlukan intelektual dan integritas dalam bertugas. Maka dari itu setiap anggota PUSU harus menjalani seleksi dan pelatihan yang cukup ketat. Sama seperti yang sudah dirasakan oleh Gilang Martadinata mahasiswa dari prodi Information Technology tahun 2018. Dirinya adalah anggota PUSU yang sudah bertugas sejak 2019 sampai dengan 2020. 

Pada awal tahunnya Gilang Martadinata menjadi anggota dari Ministry of Communication, dirinya memiliki tugas menjadi desainer untuk kebutuhan desain internal PUSU, meliputi desain media sosial, website, dan acara internal lainnya. Lalu pada masa jabatannya yang kedua dirinya mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden President University Student Union. Pada masa jabatan keduanya dirinya bertanggung jawab untuk mengawasi pelaksanaan program kerja PUSU 2020, baik internal maupun eksternal dengan tetap memperhatikan hubungan dan kinerja organisasi.

Mungkin masih banyak yang bingung apa motivasi dirinya untuk bergabung kedalam sebuah organisasi, menurut Gilang Martadinata sendiri "Bagi saya, terjun di dunia organisasi adalah suatu kegiatan yang membuat saya bisa berkembang, baik secara pengetahuan maupun sosial. Selain itu, saya termotivasi untuk terus berkembang setidaknya 1% dalam hidup setiap harinya." 

Hal ini juga lah yang memberikan perubahan yang lebih baik bukan hanya untuk Gilang Martadinata namun juga untuk semua rekan rekannya sesama anggota PUSU. Menurut dirinya pula PUSU telah berhasil menyesuaikan pola pikir dirinya dengan dunia kerja yang sesungguhnya, seperti berpikir kritis, kreatif, dan solutif atas segala permasalahan. Dirinya sangat merasakannya ketika dirinya menjalani program magang.


Hal hal yang dilakukan oleh anggota PUSU pun beragam seperti mempersiapkan kegiatan kampus, menyalurkan aspirasi para mahasiswa dan mengembangkan bakat mahasiswa melalui kegiatan kegiatan dalam kampus. PUSU pun terus fokus terhadap pengembangan karakter mahasiswa dengan menyajikan berbagai acara konstruktif. 

Selain itu, dalam beberapa acara dan rapat, PUSU selalu menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar untuk meningkatkan kemampuan tiap anggotanya. Tak hanya itu anggota PUSU juga harus bisa bekerja dalam sebuah tim, "Sebagai anggota PUSU kami selalu bekerja tidak hanya bersama mahasiswa yang satu angkatan, melainkan dengan seluruh mahasiswa dengan jurusan dan angkatan yang berbeda. Tidak hanya itu, beberapa department juga bekerjasama dengan pihak luar seperti perusahaan dan BEM dari kampus lain. Hal ini yang membuat seluruh anggota PUSU berkembang baik secara pengetahuan maupun kehidupan sosial mereka masing masing."

Mungkin masih banyak yang bingung, jika anggota PUSU selalu sibuk dengan rapat dan kegiatan lainnya bagaimana dengan pendidikan para anggotanya, bagaimana dengan yang sedang bekerja, dan bagaimana mereka mengatur waktu antara kegiatan lainnya dan PUSU. Menurut Gilang Martadinata sendiri, "Karena kelas dilaksanakan pagi ke sore, malamnya saya bisa mengerjakan tugas atau rapat organisasi. Ketika rapat pun saya masih bisa menyempatkan diri untuk mengerjakan tugas." 

Karena hal ini lah Gilang Martadinata bisa dipercaya untuk menjadi Wakil Presiden President University Student Union. "Dengan dorongan hati kecil, keluarga, dan teman-teman sekitar, saya bersama Renaldy Candra (President of PUSU 2020) akhirnya kami memutuskan untuk mendaftarkan sebagai calon pasangan President and Vice President dengan visi dan misi yang telah kami bawa." Ucap Gilang Martadinata.

Menjadi anggota PUSU bukan lah hal yang mudah dan juga bukan hal yang sulit jika dilakukan dengan ikhlas dan tekun. "If you are brave enough to start, you are strong enough to finish." Itu adalah kata kata yang paling diingat Gilang Martadinata selama menjabat sebagai anggota PUSU dan sampai saat ini semua pengalaman yang dialami oleh Gilang Martadinata selama menjadi anggota PUSU pun digunakannya untuk kehidupan dirinya, kehidupan sosial, dan kehidupan pekerjaannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun