Mohon tunggu...
Titta Novianti
Titta Novianti Mohon Tunggu... Dosen - Ketua Program Bioteknologi Universitas Esa Unggul

Peneliti di bidang stem cell dan regenerasi jaringan, serta meneliti pengrembangan diagnostik penyakit infeksius

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Limbah Kulit Nenas Menjadi Minuman Probiotik Tepache untuk Mencegah Penyakit Degeneratif

15 September 2024   15:32 Diperbarui: 15 September 2024   15:36 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1, Kulit Nenas yang akan difernentasi dengan menggunakan air gula merah, kayu manis dan cengkeh 

Minuman probiotik tepache yang berasal dari Meksiko terbuat dari kulit buah nenas yang difermenatasi menggunakan gula merah, air, kayu manis, dan cengkeh, kini banyak diproduksi dan dikonsumsi oleh ibu-ibu PKK RW 11 Kecamatan Pamulang Tangerang Selatan. Selaian menyehatkan, minuman ini memanfaatkan limbah kulit nanas yang banyak dibuang oleh pedagang buah-buahan atau rujak, sehingga mengurangi limbah lingkungan. Kulit nenas mengandung magnesium sangat tinggi, yang berperan  penting dalam pengelolaan kadar glukosa darah dan sensitivitas insulin. Magnesium juga  merelaksasikan pembuluh darah dan menyeimbangkan elektrolit, sehingga akan menurunkan tekanan darah pada tubuh. 

Tulang membutuhlan  60% magnesium dalam tubuh yang diperlukan dalam mengatur kadar kalsium pada tulang. Kalsium merupakan mineral penting yang berperan dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang. Sehingga mengkonsumsi tepache dapat membantu mengurangi rasa sakit pada  sendi atau  lutut secara berangsur berkurang pada ibu-ibu  yang telah memasuki masa menopause. Manfaat magnesium lainnya adalah untuk membantu kontraksi dan relaksasi otot, sehingga akan berdampak hilangnya pegal dan linu pada otot.  

Selain kandungan magnesium, kulit nenas juga mengandung vitamin A, B, dan C, yang manfaatnya sangat besar sebagai antioksidan. pada minuman probiotik tepache juga mengandung bakteri asam laktat yang berperan dalam meningkatkan proses pencernaan. Magnesium terlibat dalam produksi ATP (adenosin trifosfat) melalui proses fosforilasi oksidatif, sehingga berperan menghasilkan energy. Magnesium terlibat dalam sintesis, DNA, RNA dan protein untuk replikasi sel dan membantu mengubah asam amino menjadi protein. 

Langkah pembuatan minuman tepache adalah pertama, buah nenas dikupas agak tebal, dan dibersihkan, kemudian dimasukkan ke dalam toples kaca. Gula merah dipotong kecil dan direbus beserta kayu manis dan cengkeh. Setelah mendidih diamkan hingga dingin. Setelah dingin rebusan gula merah dicampurkan ke dalam toples yang berisi kulit nenas. Tutup toples rapat dan balut toples dengan lap atau kain bersih agar tidak terkena sinar matahari langsung. Diamkan selama 24 jam di suhu ruang sampai terjadi fermentasi yang ditandai dengan munculnya buih putih atau gelembung kecil, Saring larutan hasil fermentasi tadi ke dalam wadah lain, siap disajikan dengan ditambahkan batu es atau disimpan di kulkas paling lama 10 hari. Konsumsi setiap hari agar berdampak pada kesehatan. Minuman probiotik ini siap untuk disajikan, rasanya manis asam karena kandungan vitamin C yang tinggi. 

Gambar 2. Hasil produksi Tepache setelah fermentasi, siap dikonsumsi  
Gambar 2. Hasil produksi Tepache setelah fermentasi, siap dikonsumsi  

Keterampilan ini diberikan kepada ibu-ibu PKK RW 11 Kecamatan Pamulang Tangerang Selatan, sebagai kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Program Studi Bioteknologi Universitas Esa Unggul. Kegiatan ini didanai oleh hibah Pengabdian Kepada Masyarakat dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia tahun 2024. Pengabdian dilakukan selama 4 bulan yang didahului dengan kegiatan sosialisasi, dilanjutkan pelatihan, pendampingan, serta monitoring dan evaluasi hasil kegiatan. Kegiatan melibatkan 2 orang mahasiswa yang direkognisi sebagai kegiatan MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). 

Gambar 3. Minuman probiotik tepcahe hasil karya ibu-ibu RW 11 Pamulang Timur Tangerang Selatan 
Gambar 3. Minuman probiotik tepcahe hasil karya ibu-ibu RW 11 Pamulang Timur Tangerang Selatan 

Hasil dari Kegiatan meningkatatkan pengetahuan ibu-ibu tentang khasiat minuman probiotik terutama tepache terhadap peningkatan kualitas kesehatan, serta meningkatkan keterampilan ibu-ibu dalam produksi minuman tepache. Hasil pemeriksaan kesehatan secara signifikan mampu menurunkan kadar kolesterol, asam urat, serta gula darah para ibu-ibu setelah rutin mengkonsumsi tepache.  

Foto bersama setelah kegiatan bersama ibu-ibu PKK  dan para mahasiswa 
Foto bersama setelah kegiatan bersama ibu-ibu PKK  dan para mahasiswa 
Semoga tulisan ini bermanfaat, selamat berkarya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun