Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Komitmen untuk Mencegah Kecelakaan Kerja PT GNI dan Pertumbuhan Berkelanjutan di Morowali Utara

22 November 2023   11:42 Diperbarui: 22 November 2023   11:53 6121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampak atas pengolahan dan pemurnian bijih nikel PT Gunbuster Nickel Industry di Kabupaten Morowali. Sumber: PT GNI

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan bijih nikel, PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) berkomitmen untuk pertumbuhan berkelanjutan di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Komitmen itu ditunjukkan melalui empat elemen yang meliputi pekerja, komunitas, tanggung jawab sosial, dan perlindungan.

Komitmen ini menjadikan PT GNI sebagai salah satu perusahaan smelter   besar di Indonesia yang berdiri sejak tahun 2019. Dengan kerja keras dan kompetensi tersebut, PT Gunbuster Nickel Industry percaya bisa membawa perusahaan tersebut menjadi nomor satu dalam industri smelter.

Sebagai komitmen pertama, perusahaan smelting ini berkomitmen menciptakan tempat kerja yang aman dan nyaman bagi karyawan sehingga mereka dapat terus berkembang. Berdasarkan informasi PT GNI, hal ini dilakukan dengan menerapkan regulasi keamanan kerja di PT GNI sesuai aturan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

Bentuk nyatanya dari penerapan regulasi keamanan kerja di PT GNI adalah dengan rutin melakukan Pelatihan Diklatsar  terkait Penyelamatan dan Penanganan Kecelakaan Kerja dengan menggandeng Basarnas Kota Palu. Ini dirasa sangat perlu, mengingat pengolahan dan pemurnian (smelter) bijih nikel melalui beberapa  tahap yang menggunakan alat dan suhu tinggi -- bisa mencapai ribuan derajat celcius.

Adanya diklatsar ini, PT GNI bisa memberikan pemahaman konsep tanggap darurat perusahaan, serta penggunaan tanggap darurat kepada seluruh karyawan. Diklatsar ini juga diharapkan mampu memaksimalkan peran dan tugas para karyawan dalam menghadapi keadaan darurat di lokasi pabrik PT GNI.

Komitmen ini juga mendapat apresiasi dari Direktur Bina pengujian Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kemenaker Muhammad Idham. "Kehadiran kami adalah untuk mendukung iklim ketenagakerjaan yang kondusif sehingga usaha berjalan lancar," ujar Idham.

Yuli Adiratna Direktur Bina Pemeriksaan Norma Ketenagakerjaan Kemenaker juga mengatakan bahwa selain keuntungan ekonomi, perlindungan tenaga kerja menjadi hal yang utama. Menurutnya, perlindungan terhadap hak asasi manusia harus menjadi perhatian utama bagi semua pihak.

Dari informasi PT GNI di gunbusternickelindustry.com, komitmen kedua yaitu PT GNI juga berkomitmen dalam komunitas. Bentuk komitmen ini berupa pengembangan UMKM lokal yang melibatkan masyarakat sekitar, pemerintah dan PT GNI. Hal ini ditunjang dengan dampak positif dari kehadiran PT GNI terhadap lingkungan ekosistem industri sekitarnya melibatkan penyebaran usaha, seperti warung makan, toko kelontong, salon, bengkel, dan layanan perbankan tanpa kantor seperti BRILink. Sejak PT GNI hadir, jumlah unit kos-kosan juga telah meningkat menjadi puluhan hingga saat ini.

Komitmen ketiga yang ditekankan yaitu tanggung jawab sosial. PT GNI berperan penting dalam membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar melalui program tanggung jawab sosialnya (CSR) pada sektor  pendidikan dan kesehatan.Hal ini dibuktikan ketika PT GNI dan PT Stardust Estate Investment menggelar giat  pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga sekitar di bulan Agustus lalu. Program CSR ini ) untuk meningkatkan kesadaran akan kebersihan dan kesehatan  bagi masyarakat di Desa Bunta, Desa Bungintimbe dan Desa Tanauge.

Selain itu, dari program ini, PT GNI menginisiasi penurunan angka prevalensi penyakit tidak menular (PTM). Kegiatan ini juga mendapatkan sambutan dan antusias yang tinggi dari warga sekitar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun