Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Viral di Twitter, Superhero Indonesia Gatotkaca Mencuri Perhatian karena Punya Emblem Mirip Captain Marvel

23 Februari 2022   19:24 Diperbarui: 23 Februari 2022   19:29 1493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Emblem yang sama Captain Marvel dan Gatotkaca. Sumber: Sinema911

Gak kalah dengan Marvel Cinematic Universe yang punya banyak superhero. Indonesia juga punya segudang pahlawan super yang berada di Jagatverse.

Beberapa waktu lalu, film Gundala dari Jagat Sinema Bumilangit sukses meraih perhatian para penggemar film superhero. Kini, studio animasi dan komik Tanah Air lain bernama Satria Dewa merilis Gatotkaca yang akan menyusul kesuksesan itu.

Studio Satria Dewa pun baru-baru ini merilis video first look Gatotkaca yang berdurasi 31 detik di berbagai kanal sosial media mereka. Sontak saja, hal ini langsung buat heboh

Salah satu yang memancing kehebohan karena emblem Gatotkaca mirip dengan milik Captain Marvel.

Tweet dari Jagatverse ini pun sontak saja viral. Banyak masyarakat yang ikut bersuara terkait hadirnya superhero dunia pewayangan Gatotkaca ini.

Kebanyakan mempermasalahkan emblem bintang dan asal muasal superhero ini, apakah memang berasal dari Indonesia. Warganet Indonesia pun saling berbalas informasi.

Emblem bintang itu memang sekilas mirip dan berada di tengah dada kostum mereka. Hanya saja emblem Gatotkaca memiliki emblem bintang yang bertingkat.

Ditanya kenapa mirip, pihak studio Jagatverse melalui akun twitternya, mereka meretweet akun @sefkelik jika penggunaan bintang pada Gatotkaca sudah ada sejak 100-150 tahun yang lalu.

Setidaknya emblem pada rompi Gatotkaca itu sebelum 200 tahun yang lalu pada pewayangan, kulit maupun orang gaya Surakarta. Sedangkan pada pewayangan Jogjakarta tidak ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun