Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Berdasarkan Data Digital 2022, Perkembangan Dunia Digital Pre-Pandemic Menjadi Serba Personal

1 Februari 2022   08:10 Diperbarui: 15 Mei 2022   16:08 3620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi digital (Sumber: Shutterstock)

Alasannya, jam tangan pintar saat ini mendukung penggunanya untuk memantau kondisi kesehatan personal. Tidak hanya sekadar sebagai jam tangan digital saja.

Jam tangan pintar mampu memberikan data yang komprehensif bagi penggunanya yang aktif berolahraga. Alat ini bisa memberitahu penggunanya untuk kapan harus istirahat ataupun harus beraktifitas.

Dari sisi device sudah terlihat, dua device ini yang mengalami peningkatan paling pesat ketimbang yang lain. 

Di sisi penggunaan internet, juga menunjukkan jika penggunaan internet didominasi peruntukkannya untuk personal.

Dalam data yang disajikan, alasan utama pengguna internet dunia saat ini mengakses internet didominasi untuk pencarian informasi. Pencarian informasi sangat diperlukan bagi warganet dunia.

Selain itu, alasan kedua, yaitu menjalin kedekatan dengan teman dan keluarga. Salah satu yang mendasari hal ini adalah pandemi yang membuat orang harus membatasi pelaku perjalanan.

Alasan ketiga penggunaan internet juga dikarenakan untuk terus up to date dengan berita dan events yang sedang terjadi saat ini. Ini wajar mengingat perkembangan dunia saat pandemi juga bergerak dinamis.

Ketiga alasan teratas warganet dunia mengakses internet ini memiliki satu kesamaan, yaitu semuanya memiliki manfaat untuk personal. Kebutuhan diri warganet dunia yang menjadi alasan akses internet.

Bahkan, website dan aplikasi yang sering digunakan oleh warganet dunia adalah chat dan perpesanan, serta social networks. Dua hal ini juga merupakan hal yang peruntukannya kepada sarana individu.Yang menarik adalah meski metaverse mungkin sedang mengalami 'hype', tapi hanya tiga negara di dunia yang memaksimalkan voice assistant, seperti siri dan alexa.

Tidak hanya itu, penggunaan terjemahan online dunia juga terbilang tinggi, sekitar 31,9% warganet dunia menggunakan online translate saat membuka internet.

Kebutuhan pribadi yang tetap terhubung meski beda negara dan beda bahasa, mendasari alasan terjemahan online ini cukup diminati oleh banyak negara. Indonesia menjadi peringkat kelima dalam penggunaan terjemahan online ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun