Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Gara-gara Eternals Makhluk Sintetis, Penulis Cerita Film Jelaskan Hubungan Saudara Thanos dan Eros

29 November 2021   17:11 Diperbarui: 29 November 2021   17:27 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber: Reddit

Sebagai film ke-26 Marvel di Marvel Cinematic Universe, film Eternals memberikan sebuah insight baru kepada para fans Marvel mengenai bagaimana universe superhero ini.

Salah satu hal yang cukup mencengangkan adalah Eternals bukanlah makhluk organik melainkan sintetis layaknya robot android. Memori ingatan bisa dipasang dan dihapus.

Tentu ini hal yang sangat berbeda dibanding dengan komik, Eternals merupakan salah satu ciptaan Celestials dari makhluk organik layaknya manusia yang memiliki kekuatan super.

Bagi kamu yang belum nonton film Eternals, konten ini sedikit banyak berisi SPOILER. Jika memutuskan untuk lanjut membaca, resiko ditanggung pembaca.

Suatu hal mengejutkan jika Eternals adalah makhluk sintetis layaknya robot android atau humanoid di MCU. Mengingat Eternals merupakan karakter penting di dunia Marvel.

Bagaimana tidak penting, mengingat Eternals memiliki kekerabatan dengan Thanos, villain Mad Titan yang menjadi penjahat utama Marvel selama satu dekade lewat infinity saga.

Sebut saja ada Thena yang diperankan oleh Angelina Jolie adalah Eternals sepupu dari Thanos. Sayangnya untuk hal ini, di MCU belum ada konfirmasi.

Yang pasti, di credit post Eternals, kita diperkenalkan sosok baru bernama Eros 'Starfox', Prime Eternals Planet Titan, saudara dari Thanos.

Baca juga, "Mengenal Eros "Starfox" Saudara Kandung Thanos, Karakter Baru Marvel yang Muncul di Eternals"

Gara - gara perkenalan ini, para fans Marvel lalu bertanya - tanya, jika Eternals adalah makhluk sintetis dan Eros saudara Thanos adalah Prime Eternals Planet Titan, lalu apakah Thanos sintetis atau organik?

Hal ini menjadi pertanyaan besar. Alasannya, saat blip jentikan Thanos, para Eternals tetap eksis karena bukan "makhluk hidup" alias organik.

Sedangkan saat Endgame, Thanos menjadi abu usai Tony Stark berkorban demi memenangkan perang besar tersebut. Menandakan Thanos adalah organik alias makhluk hidup.

Lalu bagimana bisa makhluk sintetis dan organik menjadi saudara. Pertanyaan besar ini akhirnya dijawab oleh sang penulis cerita film Eternals Ryan dan Kaz Firpo.

Dilansir dari The Direct, sang penulis cerita film Eternals tersebut lebih memilih jawaban mengambang "ada beberapa jawaban, yang tidak dapat kami konfirmasi atau membantah

“Saya merasa ada beberapa jawaban, yang tidak dapat kami konfirmasi atau tolak. Apakah Thanos bukan makhluk sintetis? Bagaimana kami bisa tahu? Bagaimana kita tahu Thanos bukan Eternal?," kata Kaz Firpo saat diwawancarai secara eksklusif oleh laman The Direct.

Sedangkan Ryan, penulis cerita film Eternals lainnya mengatakan, jika dirinya membuka peluang adanya kemungkinan lain, yaitu adanya Eternals bukan sintetis.

“Saya juga akan mengatakan bahwa saya pikir ada versi di mana Eternals yang mereka kirim ke planet lain adalah makhluk sintetis. Tetapi mungkin ada satu waktu, sebuah planet di mana Eternals organik hidup. Mungkin Eros adalah salah satunya,” kata Ryan.

Kemungkinan ini, kata Ryan, bukan kemungkinan satu-satunya. Ada kemungkinan lain yang jauh lebih menarik, yaitu makluk sintetis Eternals adalah salinan dari versi organik.

“[Mungkin] orang-orang yang kita lihat di planet lain ini, yang dikirim dalam misi ini, pada dasarnya mereka masuk ke dalam 'loop' sehingga mereka terus mengalami pengalaman yang sama berulang-ulang. Mungkin juga mereka adalah makhluk sintetis salinan dari makhluk organik di tempat lain,” katanya.

Tidak hanya Ryan, Kaz Firpo juga menimpali dengan ide liarnya. Menurutnya ada sebuah ide bagaimana jika sebenarnya Thanos adalah makhluk sintetis selama ini.

Dengan ide ini, menurut Kaz Firpo, ini bisa menjadi cerita hebat untuk serial What If Season 2.

Dari dua ide liar penulis cerita Eternals, nampaknya yang paling menarik adalah ide milik Ryan, yaitu makhluk sintetis Eternals adalah bentuk salinan dari makhluk organik di tempat lain.

Dengan begitu, hal ini memungkinkan bagi anggota Eternals yang mati bisa muncul kembali. Sebut saja Ajak, Gilgamesh dan Ikaris yang mati dalam film Eternals lalu.

Baca juga, "Penulis Cerita "Eternals" Konfirmasi Kematian Ikaris di Ending Film"

Jika memang nantinya ide copy paste makhluk sintetis - organik ini benar terjadi, berarti ada kemungkinan Thanos akan bisa muncul kembali.

Anggap saja Thanos yang mati kemarin adalah makhluk organik, berarti tentu ada Thanos sintetis yang berkeliaran di luar sana dan memilih tidak menampakkan diri.

Tapi apapun itu, selama belum terjadi di Marvel Cinematic Universe, berbagai ide liar ini termasuk golongan teori. Perjalanan MCU pun masih panjang dan berbagai kemungkinan juga terbuka lebar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun