Akhirnya bisa menonton film Marvel merupakan suatu keberkahan sendiri melepas kejenuhan. Apalagi harus berada di masa pandemi hampir 2 tahun.
Film Shang-Chi and The Legend of The Ten Rings sedikit berbeda dengan film Marvel kebanyakan. Perbedaannya terletak bagaimana Marvel menggabungkan budaya Asia dengan superhero agar bisa diterima secara global.
Bagi kamu yang belum nonton film ini, artikel ini akan beri SPOILER. Jadi kamu bisa skip kok!
Film ini dimulai ketika sosok Wenwu yang menggunakan senjata Ten Rings rings untuk memuaskan hasratnya, memperoleh kekuatan dan kekayaan untuk membangun kerajaannya sendiri.
Selama berabad-abad Wenwu menaklukkan berbagai kerajaan dan memiliki pasukannya sendiri. Bahkan pasukannya juga digunakannya untuk menggulingkan pemerintahan.
Hingga akhirnya bertemu dengan Ying Li, penjaga desa sihir Ta Lo. Adegan pertarungan dua orang ini digambarkan begitu epic, menarik dan romantis.
Meski Wenwu memiliki senjata Ten Rings, Ying Li bukan saingannya. Dengan mudah Ying Li mengalahkan Wenwu. Karena hal inilah membuat Wenwu tertarik dan menikahi Ying Li.
Ketika sepakat menikah, mereka berdua meninggalkan itu semua. Ying Li meninggalkan Ta Lo dan Wenwu tidak lagi menggunakan Ten Rings. Hingga akhirnya mereka punya anak bernama Shang-Chi dan Xialing.
Namun keputusan ini juga merupakan bencana bagi keluarga ini. Iron Gang pun mendatangi rumah Wenwu untuk membalaskan dendamnya. Ying Li mencoba menghadapi mereka, meski akhirnya Ying Li harus mati.