Usai menyerap semua makhluk mistis, Strange menemui O'Bengh. Dia kaget karena O'Bengh sudah nampak lemah karena usia. Strange sempat ingin menggunakan Time Stone, namun O'Bengh menolak.
Katanya, O'Bengh ingin memilih "hidup". Menurut O'Bengh, kematian adalah bagian dari sebuah rencana. Mendengar ini, Strange tidak menerima. O'Bengh lalu menjelaskan mungkin Strange yang lain akan menerima.
Strange terlihat bingung. O'Bengh menjelaskan jika dia adalah setengah pria yang menjalani setengah kehidupan. Ternyata, di malam Strange bertarung dengan The Ancient One, sang guru memecah Strange menjadi dua.
Ada dua Strange dalam satu universe yang sama. Ketika bad Strange memilih jalan kegelapan, Strange yang lain memilih mengikuti Wong dan tidak melakukan hal aneh dengan Eye of Agamotto.
Dua Strange, dua cerita berbeda dalam satu universe yang sama. Good Strange ini kaget saat melihat hari yang cerah itu berubah. Semua realitas kehidupan nampak pudar dan hilang.
Saat dia menyadari hal aneh ini, muncul The Ancient One. Selama ini, meski sudah mati, kemunculan The Ancient One bisa dilakukan. Caranya mengirim kesan psikis melalui lubang kecil dalam sebuah realitas.
Strange nampak kebingungan saat dijelaskan oleh The Ancient One tentang penyebab pudarnya realitas kehidupan. Semua ini karena ulah Strange.Â
The Ancient One menjelaskan, dia menggunakan kekuatan Dark Dimention untuk membagi dua garis waktu dan dua Strange dalam satu universe yang sama. Semacam membuat dunia pararel.
The Ancient One mengatakan jika ini tindakan berbahaya namun hanya ini cara satu-satunya. Good Strange harus berhadapan dengan bad Strange. Karena paradoks temporal yang dihasilkan bisa menghancurkan universe di dalamnya.
Strange bersama Wong lalu merapal rune untuk bersiap-siap mengalahkan bad Strange. Termasuk mantra kuat dari Vishanti, salah satu guru penyihir terkuat diantara para penyihir.
Saat mereka berencana menemukan bad Strange, ternyata sang musuh sudah menemukan mereka duluan. Strange kini ditarik ke dalam sebuah "lubang hitam" dan bertemu dengan bad Strange.