Strange mempertanyakan Wong kenapa dia bangun di tengah malam, Wong pun beralasan dia hanya terbangun karena ke toilet. Wong lalu melihat Strange begitu erat memegangi kalung Eye of Agamotto.
Dia lalu mengajak Strange mengikutinya sebelum melakukan tindakan bodoh. Cukup lama Strange melihat kalung itu lalu memakainya. Ternyata Strange melakukan time travelling kembali ke masa lalu.
Kembali saat dia menjemput Cristine Palmer. Dia mencoba untuk mengulang kecelakaan yang merenggut nyawa kekasihnya itu. Kali ini, dia mencoba menyetir mobil dengan berhati-hati dan tidak ceroboh.
Mencoba tidak mengulangi kesalahannya, akibat menyetir dengan ceroboh, Cristine Palmer meninggal. Namun sialnya, Dr Palmer tetap meninggal. Strange mencoba lagi dan lagi.
Strange mencoba rute yang berbeda, namun tetap saja Cristine meninggal kecelakaan. Berulang-ulang kali segala cara yang berbeda, semua dicoba Strange. Mulai tidak mengajak Cristine ke pesta, berpindah lokasi, semua hasilnya sama, Cristine meninggal.
Hingga suatu titik terendah Strange, The Ancient One kembali muncul di hadapan Strange. Dia menyapa Strange dan mengatakan ingin membantu Strange melewati hal yang membuat Strange terjatuh.
The Ancient One mengatakan, momen kecelakaan Dr Palmer adalah titik awal mula semua terjadi. Karena rasa kehilangan itu, Strange mulai mempelajari dunia ilmu mistis.
The Ancient One juga menolak permintaan Strange untuk mengembalikan Palmer kembali ke dunia. Karena kematian Palmer menjadi titik mutlak (absolute point) di dalam waktu.
Guru Strange ini mengatakan, jika Strange tidak melewati kematian Palmer, Strange tidak akan pernah melawan Dormamu. Yang coba dilakukan Strange ini sama dengan mempertaruhkan alam semesta.
Menurutnya, penyihir kuat terdahulu pun juga tidak bisa membalikkan titik mutlak ini. Namun Strange mengatakan, jika dia hanya butuh kekuatan yang lebih besar untuk membalik titik mutlak ini.
The Ancient One memberitahu jika jalan yang dilalui Strange ini hanya akan menuntunnya ke kegelapan dan akhir dari realitas yang dijalani oleh Strange. Tidak terima, Strange lalu melawan The Ancient One.