Di sebuah kantor di lantai empat (ruang 404), mereka menempatkan database pusat World Wide Web, setiap permintaan untuk file diarahkan ke kantor itu.
Di sana, ada dua atau tiga orang akan secara manual mencari file yang diminta dan mentransfernya, melalui jaringan, kepada orang yang membuat permintaan itu.
Ketika database mulai berkembang, tidak hanya jumlah permintaan yang bertambah, tetapi juga jumlah permintaan yang tidak dapat dipenuhi, biasanya karena  orang yang meminta file mengetikkan nama yang salah untuk file itu.
Segera permintaan yang salah ini dijawab dengan pesan standar, 'Room 404: file not found'.
Sedangkan dilansir dari Kompas, ilmuwan CERN itu ialah Timothy "Tim" Berners-Lee dan dibantu pengembang Robert Cailliau pada 1989 silam.
Mereka membuat situs web pertama di dunia yang beralamat di info.cern.ch pada 1990.
Selanjutnya, karena kode eror 404 Not Found semakin populer, hingga diperkenalkan secara resmi melalui konsorsium World Wide Web Consortium (W3C) pada tahun 1992.
Dari sini, muncul mitos bahwa penamaan kode eror "404 Not Found" di internet merujuk pada ruangan server World Wide Web pertama kali di kantor CERN.
Tim dan Cailliau disebutkan bekerja di lantai empat dan di ruangan yang diduga bernomor 404 di kantor CERN. Namun Cailliau membantah spekulasi itu dan mengatakan jika itu semua adalah mitos.
"Nomor 404 tidak pernah dikaitkan dengan ruangan atau lokasi fisik mana pun di CERN. Itu adalah mitos," kata Cailliau.
Dia mengatakan, jika kantor ia bekerja dulu bahkan tidak memiliki ruangan dengan nomor 404. Katanya, di gedung lantai 4 itu dimulai dengan nomor 410 dan seterusnya.