Hari ini dunia sosial media ramai membahas tentang "404 Not Found". Padahal kita sering menemukan kode ini jika kita berselancar di internet. Kenapa sih?
Ramainya kode ini didasari oleh mural sekitar wilayah Batuceper, Kota Tangerang, viral. Dalam mural itu, kode ini muncul di atas gambar mural wajah yang diduga Presiden Jokowi.
Dalam berita CNN Indonesia, saat ini pihak kepolisian tengah melakukan pencarian terhadap pihak yang menggambar mural tersebut di dinding.
Sebenarnya apa sih maksud kode itu?
Dilansir dari laman web room404.com, pada awal mulanya sekelompok ilmuwan Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir di CERN (Swiss) mulai mengerjakan revolusi media tahun 90'an.
Revolusi itu ialah World Wide Web. Kita mengenalnya sebagai www atau web. Tujuannya untuk menciptakan infrastruktur database yang menawarkan akses terbuka ke data dalam berbagai format, multimedia.
Tujuan utamanya jelas untuk membuat protokol yang akan menggabungkan teks dan gambar lalu menyajikannya sebagai satu dokumen.
Sehingga memungkinkan kita melakukan penautan ke dokumen lain seperti itu, yang disebut hypertext.
Karena mereka enggan mengungkapkan kemajuan teknologi kepada dunia, mereka mulai mengembangkan protokol mereka di lingkungan tertutup, jaringan internal CERN.
Desas desusnya, mereka menggunakan tata letak fisik jaringan dan bangunan CERN sebagai metafora untuk 'dunia nyata', mereka menempatkan fungsi protokol yang berbeda di kantor yang berbeda di dalam CERN.