Pandemi ini memang menyebalkan bagi para fans Marvel. Film pertama Phase 4 MCU ini harus diundur dua kali jadwal penayangan secara global. Sedangkan di Indonesia harus diundur ketiga kali.
Hanya Indonesia yang mengalami re-schedule penayangan film Black Widow akibat dari PPKM Darurat yang dikeluarkan oleh Pemerintah. Menyebabkan, bioskop harus ditutup dan film ini dijadwalkan ulang.
Seharusnya, Black Widow sendiri tayang pada 7 Juli kemarin. Kini, Marvel Studios Indonesia sudah konfirmasi jika penayangan film satu ini pada 28 Juli nanti. Berharap semoga saja tidak ada penjadwalan ulang lagi karena perpanjangan PPKM.
Sebenarnya, para Marvelites (sebutan fans Marvel) sudah menyatakan keinginannya untuk bisa menonton film ini melalui premiere access aplikasi Disney+. Namun, akses khusus itu tidak tersedia di Indonesia.
Alhasil, banyak fans yang cukup kecewa dengan hal ini. Di forum fans Marvel sendiri, para fans nampak antusias menunggu penayangan film ini di bioskop ketimbang menonton bajakan.
Meskipun begitu, ada beberapa penikmat film Marvel yang sudah tidak sabar dan memilih menonton melalui bajakan. Beberapa link bajakan pun sudah banyak tersebar melalui berbagai platform internet dan aplikasi.
Ini menjadi menarik melihat bagaimana Marvel Indonesia gaet para fansnya untuk mau menonton di bioskop meskipun mengalami berbagai masalah di atas. Mulai dari re-scheduling akibat PPKM Darurat dan tersebarnya link bajakan.
Di Indonesia sendiri, fans Marvel cukup banyak dan tersebar di banyak kota. Bahkan, jika diingat-ingat karena saking hebohnya di Indonesia, para influencer di Indonesia sampai harus diundang bertemu dengan para pemain Avengers.
Kehadiran berbagai influencers Indonesia bertemu dan mewawancarai para pemain Avengers dulu ini sebenarnya juga menjadi tolok ukur bagaimana kekuatan fans di Indonesia yang tidak bisa diremehkan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!