Dunia barat memang sangat menjunjung tinggi berbagai macam bentuk hak, salah satunya tentang LGBT. Dunia film Marvel mulai kenalkan salah satu karakter favorit banyak orang, Loki, sebagai biseksual.
Episode ketiga Loki mengejutkan banyak pihak, karena secara gamblang Marvel kenalkan Loki sebagai karakter yang biseksual. Â Hal ini tersampaikan saat Sylvie menanyakan tentang perasaan Loki terhadap seseorang.
Biseksual sendiri, merupakan istilah untuk menggambarkan seseorang yang mengalami ketertarikan emosional, romantis, dan/atau seksual dengan lebih dari satu jenis kelamin.Â
Jika kamu belum nonton episode ketiga, kamu harus stop karena hal berikutnya adalah SPOILER!! Tapi jika kamu tertarik untuk membaca lebih jelas jalan cerita episode ketiga, kamu bisa baca DI SINI.
Di dalam cerita episode ketiga serial Loki, diceritakan jika Loki dan Sylvie (Lady Loki) terperangkap di Planet Lamentis-1 di tahun 2077. Loki yang membawa Sylvie kabur ke sini usai penyerangan kantor TVA.
Mereka harus kabur menyelamatkan diri, namun TemPad milik Sylvie kehabisan baterai. Untuk bisa charge device yang sejatinya milik TVA ini, dibutuhkan sumber tenaga yang besar agar bisa membuka portal ruang waktu.
Loki dan Sylvie lalu bersepakat menuju ke pesawat evakuasi, memanfaatkan energinya untuk charge daya TemPad. Untuk ke sana, mereka harus menumpang kereta khusus.
Selama perjalanan di kereta, Loki dan Sylvie saling bertukar pikiran, perasaan dan cerita tentang latar belakang keluarga. Mulanya membahas bagaimana Loki bisa belajar sihir.
Sudah diketahui sejak lama, Loki belajar sihir dari Frigga, istri Odin, ayah Thor. Ketika pembicaraan semakin "nyaman", obrolan itu mulai menyerempet soal cinta.
Sylvie bercerita jika dia sedang menjalani hubungan jarak jauh dengan seorang postman alias tukang pos. Di MCU, Stanley pernah menjadi seorang tukang pos antar surat di film Fantastic Four (2005) dan Captain America Civil War (2016).