Yang menarik dalam scene ini adalah semacam easter egg "Ikol". Bagi para fans Marvel atau setidaknya pembaca komik Marvel tahu, jika Loki punya banyak versi dari berbagai Multiverse. Salah satu versi terkenalnya adalah Ikol, Loki versi jahat.
Mobius pun memecah tim menjadi dua, salah satu timnya adalah Mobius dan Loki, sisanya adalah tim Hunter B-15. Mobius pun sempat memanggil Loki sebagai Profesor Loki. Seakan Loki versi ini sangat mengenal berbagai varian Loki.
Menurut Mobius, jenis varian Loki yang membuat masalah ini merupakan varian yang belum bisa menemukannya oleh TVA sebelumnya. Oleh karena itu, kali ini TVA membawa ahlinya untuk menemukan varian Loki pembuat masalah.
Kini, Mobius dan Loki berdiskusi sebelum bersiap untuk berangkat menyelidiki serangan Varian Loki. Loki pun bertanya, apakah tidak ada yang cemas jika sihirnya akan kembali, yaitu mengkhianati Mobius.
Menurut Mobius, dirinya tidak khawatir karena TVA bisa menangkapnya. Selain itu, mengkhianati TVA tidak berarti membuat Loki semakin dekat dengan Time-Keepers.
Di lapangan, Loki sempat bertanya, kenapa tidak kembali ke masa sebelum serangan Varian Loki ini saat pertama kali tiba. Kata Mobius, peristiwa nexus mengacaukan aliran waktu. Cabang waktu itu, masih berubah dan tumbuh jadi harus muncul di waktu nyata.
Selain itu, Loki juga bertanya tentang alat yang selalu dibawah oleh minutemen. Mobius menjelaskan, alat yang berbentuk tabung kecil berisi cairan itu merupakan alat reset untuk menghancurkan radius terdampak dari garis waktu bercabang.
Ibaratnya, semacam alat yang membuat waktu dapat memulihkan luka-lukanya.
Saat berada dalam tenda lokasi TKP hilangnya minutemen C-20, Mobius minta pendapat Loki. Loki lalu menjelaskan panjang lebar. Hunter B-15 merasa hal itu membuang waktu. Namun Mobius meminta agar Loki diberikan kesempatan.
Sempat terjadi perdebatan antara Hunter B-15 dengan Mobius. Menurut Hunter B-15, Loki hanya mengulur waktu membuat nexus melewati garis merah sehingga tidak dapat lagi dibenahi oleh TVA.