Puasa, sering kali membuat diri kita tidak bisa menahan godaan untuk menatap makanan atau minuman yang menyegarkan di depan mata kita. Memang cara kerja otak kita akan merespon ketika melihat sesuatu yang nampaknya menarik.
Jangan kan menatap secara langsung, sekadar melihat gambar yang menggoda saja kita sudah tergiur dan ingin buru-buru cepat beli. Apalagi di tengah pandemi membuat kita merasa tidak ingin berada di tempat keramaian terlalu lama.
Dampaknya kita selalu dibuat sering silap dengan membeli banyak makanan atau membeli makanan yang belum tentu menyehatkan bagi kita saat berbuka puasa. Resikonya tentu kesehatan kita dalam jangka panjang.
Tidak sekedar makanan saja, minuman pun juga sama, termasuk saya. Gaya hidup suka jajan gorengan dan meminum es saat berbuka sering kali menjadi habit atau kebiasaan kita dalam sehari-hari.
Selain resiko kesehatan, dampaknya adalah kita sering menghamburkan uang untuk sesuatu yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Padahal, sejatinya dalam islam dikenal "makanlah saat kamu lapar, berhentilah sebelum kamu kekenyangan".
Jika kamu membeli banyak makanan dan minuman hingga akhirnya tersisa, itu tentu menjadi mubadzir. Kalaupun tidak tersisa, kamu pasti akan merasakan kekenyangan dan membuat badan susah bergerak.
Kalau sudah begitu, kita tidak fokus ibadah malah kesehatan banyak bermasalah. Mumpung sedari dini, mari kita ubah gaya hidup kita yang tidak sehat seperti itu. Gimana caranya, mungkin beberapa cara ini bisa kamu coba.
Kurangilah jajanan gorengan apapun itu bentuknya, karena selain bermasalah dengan kesehatan jangka panjang, hal itu bisa menyebabkan masalah di tenggorokan.
Saya sendiri juga sering mengalami masalah tenggorokan berupa radang tenggorokan. Kalau sudah kambuh, duh gak enak buat nelan apapun makanan atau minuman.
Kalau sudah kurangi gorengan, cobalah kurangi minum es. Apalagi kalau sudah makan pedas lalu minum es, itu akan mempercepat radang tenggorokan.
