Manusia sesungguhnya hanyalah makhluk yang lemah, selalu butuh bantuan. Permasalahan dan cobaan yang datang bertubi-tubi itu, terkadang bisa membuat manusia depresi. Tidak jarang, banyak yang pilih jalan pintas dengan cara tidak masuk akal.
Cara-cara menyekutukan Tuhan atau mengakhiri hidup adalah bentuk jalan pintas yang dianggap bisa selesaikan masalah. Namun cara ini tidak dibenarkan, padahal sejatinya manusia seorang pemimpin. Minimal pemimpin bagi dirinya sendiri.
Lalu harus bagaimana ketika kita sedang menghadapi banyak musibah dan masalah yang tak kunjung berhenti. Bacalah "Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir".
Makna dari doa dzikir ini, "Cukuplah Allah sebagai penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung".
Di dalam Al Quran, sebagai manusia, kita akan mendapatkan cobaan silih berganti. Cobaan itu tidak akan melebihi batas kemampuan setiap orang. Oleh karena itu, kita diminta untuk terus ikhtiyar alias berusaha.
Meskipun begitu, terkadang kita memiliki rasa menyerah terhadap semua permasalahan. Rasa menyerah itu seringkali dikarenakan sudah tidak tahu lagi harus berbuat apa dan minta tolong kepada siapa.
Doa yang menjadi dzikir ini, Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir, adalah yang paling mujarab. Pasrah kepada ketetapan Allah, menerima segala hal yang sudah diberikan apapun itu bentuknya menjadi sebuah anugerah tersendiri.
Pasrah berbeda dengan menyerah dan tidak melakukan apa-apa. Pasrah itu ibarat kita mengikuti arus air yang berjalan namun tetap menjaga kapal tetap berjalan menghadap ke depan.
Kedamaian dalam hati akan bisa kamu dapatkan jika kamu berpasrahkan dirimu ke Allah. Hal itu karena kamu berada dalam titik, apapun pilihan Allah adalah pilihan terbaik.
Lafadz atau kalimat ini juga merupakan potongan dari ayat dalam al-qur’an. Hal itu terdapat pada QS. Ali Imran ayat 173.