Selama pandemi, semua hal kehidupan sehari-hari kita dipaksa untuk serba online. Pekerjaan, beli makanan, belanja kebutuhan hingga hal-hal sederhana lainnya.
Ini adalah peluang baik bagi kamu yang sedang mencari tambahan uang melalui online. Apalagi sadar atau tidak, selama bulan ramadan, pada umumnya setiap orang selalu lebih boros dalam belanjakan uangnya. Entah itu beli makan, baju, dan lain sebagainya.
Salah satu cara menambah pemasukan secara online adalah berjualan. Entah kamu passion berjualan kue kering, makanan berat, baju ataupun pernak pernik yang lain, ini adalah momen yang tepat untuk belajar digital marketing secara sederhana.
1. Manfaatkan sosial media
Mungkin kamu sudah tahu hal ini, bahkan mungkin sudah kamu lakukan. Tapi saya akan membagikan informasi yang mungkin saja kamu belum tahu atau belum lakukan.
Biasanya, jualan lewat sosial media dilakukan lewat akun pribadinya. Posting di story ataupun di feed atau timeline sosial medianya. Cara ini sering dilakukan, namun tidak terlihat profesional.
Cara sederhana adalah buatlah akun baru "brand" yang sedang kamu pasarkan. Entah itu "Pukis Bu Rudi" atau "Baju Anak Murah", bisa jadi optional akun baru tersebut.
Jika memang kamu sudah merasa sedikit profesional, kamu bisa buat nama brand yang terlihat high class. Contohnya saja "Lapar!" sebagai nama brand makanan yang sedang kamu jual. Intinya, buatlah nama brand yang catchy, gampang diingat, tidak susah dicari, dan "menjual".
Setelah itu, postingnya pun jangan sembarangan. Atur feed atau timelinemu dengan baik. Begitu juga dengan story. Jika di Instagram, buatlah highlight story sesuai tema. Misal highlight tentang price list produk yang kamu jual, lokasi toko dimana (jika ada toko kecil-kecilan), termasuk bagaimana cara pembelian melalui akun tersebut.