Pengabdian pada Masyarakat (PMM) Bhaktiku Negeri merupakan salah satu kegiatan yang  dilakukan oleh mahasiswa UMM secara berkelompok yang memiliki tujuan memberikan suatu manfaat kepada lokasi atau Sekolah Dasar yang ditempati sesuai dengan peraturan Universitas Muhammadiyah Malang. Kegiatan PMM Bhaktiku Negeri diharapkan mahasiswa mampu menyelesaikan problem solver, fasilitator, motivator dalam memecahkan masalah dan pengembangan masyarakat. Dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan dan merancang perubahan secara tepat dalam memecahkan masalah serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan pengalaman untuk memberikan edukasi maupun pengarahan di Yayasan .
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang tergabung dalam Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM), Kelompok 62 Gelombang 9, yang beranggotakan dari Prodi Akuntansi Tito Julian Jatmiko dan Muhammad Nur Afif, serta dibimbing oleh Bapak Setyo Wahyu Sulistyono, S.E., M.E., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), mengadakan kegiatan sosialisasi dalam rangka peningkatan kepedulian lingkungan dan gerakan literasi kepada siswa panti asuhan Darul Aitam Attaqwa Sitirejo Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari komitmen Universitas Muhammadiyah Malang dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
Dalam era modern ini, kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan hidup dan peningkatan literasi menjadi dua hal yang sangat penting untuk dikembangkan, khususnya pada generasi muda. Panti Asuhan Darul Aitam Attaqwa, yang berkomitmen untuk memberikan pendidikan dan pengasuhan terbaik bagi anak-anak asuhnya, mengambil langkah konkret dalam menumbuhkan kepedulian lingkungan serta meningkatkan literasi siswa melalui berbagai program edukatif dan kegiatan lapangan.
1. Menumbuhkan Kepedulian Lingkungan
Di Panti Asuhan Darul Aitam Attaqwa, program kepedulian lingkungan menjadi salah satu fokus utama dalam pendidikan karakter siswa. Kepedulian terhadap lingkungan tidak hanya penting untuk menjaga keberlanjutan ekosistem, tetapi juga mengajarkan siswa untuk memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi.
- Program Edukasi LingkunganProgram edukasi lingkungan dimulai dengan pengenalan dasar-dasar tentang pentingnya menjaga lingkungan, seperti mengelola sampah, menghemat air, dan menanam pohon. Para siswa diajarkan mengenai dampak negatif dari polusi dan kerusakan lingkungan terhadap kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Materi ini disampaikan melalui pembelajaran interaktif, yang melibatkan video edukatif, diskusi kelompok, dan permainan edukatif yang berkaitan dengan lingkungan.
- Kegiatan LapanganSelain pembelajaran di dalam kelas, siswa juga diajak untuk terlibat langsung dalam kegiatan pelestarian lingkungan. Salah satu kegiatan yang rutin dilakukan adalah kegiatan bersih-bersih lingkungan sekitar panti dan penanaman pohon di area yang telah ditentukan. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman langsung kepada siswa dalam menjaga lingkungan, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta dan tanggung jawab terhadap alam
2. Peningkatan Literasi Melalui Kunjungan di Perpustakaan Kota dan Museum Sejarah
Literasi merupakan kunci utama dalam membentuk generasi yang cerdas dan kritis. Untuk meningkatkan literasi siswa, Panti Asuhan Darul Aitam Attaqwa secara rutin mengadakan kunjungan ke Perpustakaan Kota ataupun Museum. Kunjungan ini bertujuan untuk memperluas wawasan siswa dan meningkatkan minat baca mereka dan rasa ingin tahu yang tinggi dalam sejarah dan nasionalisme dalam menghargai jasa para pahlawan.
- Pengenalan dan Pemanfaatan PerpustakaanKunjungan ke Perpustakaan Kota diawali dengan pengenalan tentang cara menggunakan perpustakaan, termasuk bagaimana mencari buku, menggunakan katalog, dan memanfaatkan fasilitas yang ada. Siswa juga diajarkan untuk menghargai buku dan menjaga fasilitas perpustakaan.
- Membaca dan Diskusi BukuSetiap kunjungan, siswa diberi kesempatan untuk memilih buku yang mereka minati dan membaca secara mandiri. Setelah sesi membaca, siswa diajak berdiskusi tentang isi buku yang mereka baca. Diskusi ini tidak hanya melatih kemampuan berpikir kritis, tetapi juga membangun kemampuan komunikasi dan mengungkapkan pendapat.
- Kegiatan Kreatif Berbasis LiterasiSelain membaca, perpustakaan juga menyediakan berbagai kegiatan kreatif seperti lomba bercerita, menulis cerpen, dan membuat karya seni berdasarkan buku yang telah dibaca. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas siswa sekaligus memperdalam pemahaman mereka terhadap bahan bacaan.
Melalui kombinasi dari program kepedulian lingkungan dan peningkatan literasi, Panti Asuhan Darul Aitam Attaqwa berharap dapat mencetak generasi muda yang peduli terhadap lingkungan dan memiliki kemampuan literasi yang baik. Kegiatan-kegiatan ini bukan hanya memberikan dampak positif bagi siswa, tetapi juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk turut serta dalam menjaga lingkungan dan meningkatkan literasi bangsa.
Dengan adanya kolaborasi antara panti asuhan, perpustakaan, dan pihak-pihak terkait, diharapkan akan tercipta lingkungan yang mendukung perkembangan anak-anak menjadi individu yang berkarakter, cerdas, dan peduli terhadap sesama serta alam sekitarnya.
