Mohon tunggu...
Titis Prameswari
Titis Prameswari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Walisongo Semarang

Hobi mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Mahasiswa PPP UIN Walisongo Ikuti Upacara di Lapas Perempuan Semarang, Tingkatkan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara

8 Oktober 2024   16:30 Diperbarui: 8 Oktober 2024   16:34 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
instragram Lapas Perempuan Semarang (@lapasperempuansemarang)

Semarang, 17 September 2024 -- Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang kembali menggelar upacara bendera dalam rangka meningkatkan rasa nasionalisme bagi seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan yang rutin dilakukan setiap tanggal 17 ini dipimpin oleh Kepala Seksi Bimbingan Anak Didik Pemasyarakatan (Binadik), Ibu Mardiati Ningsih.

Dalam sambutannya sebagai Inspektur Upacara, Ibu Mardiati menekankan pentingnya kegiatan upacara dalam membina disiplin dan menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara bagi para warga binaan. "Upacara bendera ini menjadi salah satu sarana pembinaan, di mana kami berupaya melatih warga binaan agar memahami tanggung jawabnya sebagai warga negara, serta memiliki kesadaran yang kuat terhadap ikatan kebangsaan," ujar Ibu Mardiati Ningsih.

Mahasiswa Program Praktek Pengalaman Lapangan (PPP) dari Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam UIN Walisongo Semarang turut hadir dan mengikuti jalannya upacara ini. Kehadiran mahasiswa PPP bertujuan untuk lebih memahami dinamika pembinaan di lapas, sekaligus berkontribusi dalam kegiatan yang bertujuan menumbuhkan rasa cinta tanah air di kalangan WBP.

Sebelum upacara ditutup, seluruh warga binaan bersama-sama melantunkan doa, memohon kelancaran dalam menjalani masa pembinaan di Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang. Selain itu, mereka juga mendoakan seluruh petugas agar diberikan kesehatan dan kemudahan dalam menjalankan tugasnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat terus menginspirasi dan membangkitkan rasa cinta tanah air di kalangan warga binaan, sehingga ketika mereka kembali ke masyarakat, mereka dapat menjadi individu yang lebih baik dan berkontribusi bagi bangsa dan negara.

(Penulis: Eva Amalyah)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun