KKN BTV III UNEJ Pelaksanaan Kegiatan Literasi Melalui YouTube sebagai Alternatif Pembelajaran pada Masa Pandemi

Desa Sarimulyo merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi. Desa ini juga merupakan desa yang terkena dampak pandemi Covid-19. Adanya pendemi ini mengharuskan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yang berguna untuk memutus rantai penyebaran virus. Namun dengan pemberlakuan protokol kesehatan mengakibatkan aktivitas sehari-hari menjadi terganggu, juga pada para siswa karena kegiatan belajar mengajar menjadi tidak efektif dan efisien.

Universitas Jember telah memberikan kebijakan dengan mengadakan "KKN Back to Village III" yang terdiri lima tema. Salah satunya ialah tema program literasi desa pada masa pandemi Covid-19. Literasi ini sangatlah penting untuk dikembangkan, salah satu wadah pengembangan budaya literasi ialah sekolah. Namun, adanya pandemi Covid-19 juga sempat memberlakukan kegiatan belajar mengajar di sekolah harus dilakukan secara daring atau online. 

Pada masa PPKM yang berlangsung saat ini, kebijakan belajar di sekolah 50:50 telah diberlakukan dengan jam belajar di sekolah 2 jam. Dengan adanya pemberlakuan tersebut banyak anak-anak yang masih belum memahami materi yang dijelaskan oleh guru. Anak-anak Sekolah Dasar yang apabila memiliki banyak waktu di rumah akan menggunakan waktu itu untuk bermain daripada belajar. Banyak juga dari mereka yang telah memiliki smartphone dengan alasan untuk belajar atau kegiatan sekolah, tetapi mereka justru seringkali bermain game daripada menggunakannya untuk belajar.

Dengan adanya identifikasi yang telah dijabarkan tersebut, penulis ingin membantu guru atau tenaga pengajar dalam penyusunan media belajar yang lebih menarik menggunakan teknologi untuk meningkatkan minat anak-anak SD dalam kegiatan literasi. Rencana program yang akan dilakukan yaitu penyusunan video interaktif bersama tenaga pengajar, dimana video tersebut memuat materi yang sulit dipahami oleh para siswa Sekolah Dasar di Desa Sarimulyo. 

Kegiatan ini dilaksanakan pertama kali pada hari senin tanggal 16 Agustus 2021 yaitu dengan mendatangi salah satu tenaga pengajar di Desa tersebut dan menanyakan kesulitan yang dialami selama pandemi Covid-19. Setelah itu, penulis memberikan penjelasan mengenai rencana program yang akan dilakukan selama KKN berlangsung untuk membantu tenaga pengajar dalam kegiatan pembelajaran. Minggu selanjutnya difokuskan untuk mencari materi yang sulit diserap oleh para siswa Sekolah Dasar dan mendiskusikan channel YouTube yang akan digunakan sebagai media pembelajaran. 

Minggu ketiga mulai membuat video interaktif untuk para siswa Sekolah Dasar, salah satunya materi yang tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat yaitu praktikum. Kemudian minggu keempat dilakukan penyebaran video interaktif melalui channel YouTube yang telah dibuat sebelumnya dan menyebarkan link YouTube tersebut pada para siswa Sekolah Dasar di Desa Sarimulyo.

Hasil yang didapat dari kegiatan tersebut berupa video interaktif yang di sebar melalui channel YouTube, sehingga semua siswa Sekolah Dasar dapat mengakses kapanpun dan dimanapun. Dengan dibuatnya video interaktif itu juga para siswa menjadi lebih mudah memahami materi yang sulit dipahami hanya melalui penjelasan oleh buku maupun guru. 

Tenaga pengajar atau guru juga lebih mudah menjelaskan pada para siswa melalui praktik yang dilakukannya. Dengan pembelajaran melalui media YouTube ini diharapkan dapat mempermudah dan memaksimalkan kegiatan belajar mengajar pada para siswa. Sehingga dalam masa pandemi Covid-19 ini tidak menjadi halangan bagi tenaga pengajar untuk mengajarkan ilmunya pada para siswa. (Titis Tria Saputri / kelompok 10 / KKN BTV III / Desa Sarimulyo / Dr. Nita Kuswardhani, S.TP., M.Eng)