perokok aktif terbesar di dunia. Bahkan, pada tahun 2018 Indonesia menjadi negara ke-7 jumlah perokok terbesar di dunia dan berada di posisi ke-2 di Asia Tenggara (WHO, 2018).
Jika kalian sedang berada di tempat umum, cobalah untuk melihat sekeliling kalian sekarang. Rokok ada di mana -- mana, ya? Mulai dari orang -- orang yang merokok hingga sampah putung rokok yang berceceran. Sayangnya hal ini seakan -- akan sudah dinormalisasikan oleh masyarakat Indonesia. Faktanya, menurut World Health Organization (WHO) Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlahSebenarnya apa yang membuat konsumsi rokok di Indonesia sangat tinggi? Sebab -- sebab tersebut bisa dikarenakan faktor ekonomi, psikologis, pertumbuhan penduduk, atau bahkan hanya semata -- mata karena kurangnya pengetahuan para perokok tentang risiko merokok.
Oleh karena itu, penyuluhan dan edukasi tentang bahaya rokok sangat penting untuk menjadi salah satu cara mengurangi tingginya persentase perokok aktif di Indonesia, terutama di kalangan pelajar. Selain itu kita juga bisa memulai dari diri kita sendiri untuk tidak merokok dan membagikan pengetahuan tentang bahaya rokok kepada orang terdekat kita.
Referensi :
Lianzi, I., & Pitaloka, E. (2014). Hubungan Pengetahuan tentang rokok dan perilaku merokok pada staf administrasi Universitas Esa Unggul. Indonesian of Health Information Management Journal (INOHIM), 2(1), 67-81.
Nizamie, G. V., & Kautsar, A. (2021). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumsi Rokok di Indonesia. Kajian Ekonomi Dan Keuangan, 5(2), 158-170.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H