Pemuda khususnya di Indonesia pada saat masa pandemi ini memiliki peranan dalam mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini. Peran pemuda ini dapat dilihat dari tindakan-tindakan yang dilakukan mereka seperti tindakan-tindakan yang dipelopori oleh pemuda dan pemudi. Tindakan yang dilakukan bisa saja menjadi sukarelawan yang ikut sera dalam membantu dan mensosialisasikan pencegahan Covid-19 ini. Dalam hal ini pemuda harus menjadi garda terdepan dalam memberikan bantuan dan memiliki andil ikut seperti halnya gerakan peduli sosial pemuda yang mendistribusikan paket-paket sembako yang ada.
Kemudian dalam hal sosialisasi pencegahan Covid-19 ini peran pemuda dapat dilihat dari gerakan penyadaran di berbagai media sosial sosial mulai dari sebaran berupa apa saja yang harus dipatuhi seperti protokol kesehatan yang mencakup aturan dari social distancing hingga pemakaian masker yang benar di berbagai aplikasi kepada teman, keluarga, dan komunitas lainnya. Dalam mensosialisasikan social distancing ini, pemuda wajib memberitahukan kepada masyarakat jarak aman antar satu dengan lainnya minimal 1 meter. Seruan ini dimaksudkan untuk mencegah kontak langsung sebagai penekanan penyebaran Covid-19.
Para pemuda juga melakukakn kampanya cuci tangan serta melawan hoax dan stigma yang berkembang dapat dilakukan dengan menyebarkan informasi yang akurat. Covid-19 pun tidak terlepas dari adanya masalah keesenjangan bagi masyarakat yang tidak memiliki akses ke dunia digital, maka tugas pemuda dalam hal ini adalah menjembatani kesenjangan digital tersebut dengan cara memberikan informasi dan pengetahuan yang tidak memiliki akses ke dunia digital melalui komunitas yang ada salah satunya komunitas karang taruna.
Inovasi para pemuda juga dituntut berkembang terlebih lagi pada masa pandemi saat ini. Melalui media sosial, banyak pemuda yang membuat webinar-webinar yang dilakukan secara daring salah satunya melalui zoom yang tema khususnya membahas peran pemuda pada masa pandemi ini. Dalam webinar-webinar tersebut juga tak kalah penting dengan mengundang pembicara yang dapat membuka pikiran pemuda menjadi lebih inovatif dan peka terhadap lingkungan sosial mereka.
Covid-19 juga berdampak pada sektor perekonomian pemuda, banyak dari pemuda yang terkena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Pemuda dalam hal ini harus merespons kondisi krisis yang mereka hadapi. Pemuda diharapkan terus dapat berpacu dalam memulihkan ekonomi dan kesejahteraan serta keberlangsungan perekonomian di Indonesia.
Partisipasi aktif yang dilakukan pemuda juga dilakukan dibidang ekonomi bagi mereka yang terkena dampak dari Covid-19 ini. Pemuda tersebut melakukan berbagai macam strategi yang dapat membantu penghasilan mereka kembali, seperti mereka yang membangun usaha rumahan dan memasarkan serta mempromosikan usahanya secara online di berbagai aplikasi.
Kesadaran kolektif pemuda juga perlu ditumbuhkan untuk mengatasi pengangguran dan kemiskinan pada kelompok umur produktif. Meningat semangat ini diturunkan dari semangat kebangkitan nasional yang pada kala itu sebagian besar pemuda khususnya di Indonesia kurang beruntung secara ekonomi, namun etos yang mereka memiliki yakni ingin memperbaiki nasib meeka beserta keluarganya dalam nama Indonesia.
Untuk itu sebagai pemuda yang peduli terhadap lingkungan sosialnya di masa pandemi Covid-19 ini diharapkan pemuda di Iindonesia menyingkirkan ego yang tinggi. Karena tidak sedikit pemuda yang mengambil keuntungan dalam kehidupan sosialnya dimasyarakat. Seluruh komunitas yang ada di lingkungan sekitar pemuda harus di maksimalkan fungsinya.
Individualitas pun harus dihilangkan di setiap hati pemuda, karena para pemuda harus saling bekerja sama di setiap organisasi atau komunitas yang dibentuk. Individualitas dapat menghambat berkembangnya suatu komunitas yang didalamnya terdapat pemuda yang berkontribusi di segala bidang. Jika individualitas pemuda berkurang maka tingkat kesuksesan suatu komunitas pemuda pun dapat tercapai sesuai tujuan yang telah di tetapkan.
Karang taruna memainkan peranan penting dalam mensejahterakan masyarakat secara sosial. Peranan karang taruna ini disebutkan sebagai agent of change yang membawa perubahan di lingkungan masyarakat sekitar. Karang taruna ini banyak mengambil peranan jika komunitas karang taruna tersebut terus di kembangkan dan memiliki potensi dalam mengembangkan sumber daya manusia yang lebih kreatif .
Fungsi karang taruna pada masa pandemi ini memegang banyak kebermanfaatan, salah satunya penyaluran bantuan sosial, pemberdayaan masyarakat, hingga pembuatan tempat-tempat cuci tangan yang disediakan di titik tertentu dalam lingkup Rukun Tetangga (RT). Agar karang taruna berjalan dengan lancar maka dibutuhkan kerja sama setiap anggota yang terlibat. Tanggung jawab pun sebaiknya tidak hanya dilimpahkan pada ketua, tetapi merupakan tanggung jawab setiap anggota. Keteladanan inilah yang perlu ditanamkan di pikiran pemuda, dimana semua orang berhak menjaga keselamatan diri di masa pandemi dengan saling memproteksi diri.