Dilaksanakan melalui sosialisasi, ceramah, diskusi panel, dan tanya jawab dengan warga Poyandu pos KARTINI IV di dusun maron. Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak yang diakibatkan dari kondisi kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badan menurut usia kurang dari -2 standar deviasi (SD) pada kurva pertumbuhan WHO. Stunting telah menjadi isu kesehatan secara internasional maupun nasional. Berbagai upaya pencegahan telah dilakukan pemerintah untuk mencegah peningkatan kasus stunting di Indonesia.Â
Keberhasilan upaya pencegahan ini tentu memerlukan partisipasi aktif multidisipliner, salah satunya dengan diadakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh tenaga pendidikan dan mahasiswa. Kegiatan pengabdian kepada masyakarat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu yang memiliki balita atau anak usia 0-5 tahun mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai upaya pencegahan stunting. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini, yaitu penyuluhan kesehatan yang dilakukan secara luring di Desa Sukamanah, Kecamatan Rancaekek.
Program dilaksanakan pada Pukul 10.00 WIB di Posyandu Kartini 4, dihadiri oleh semua anggota PMM dihadiri Bidan Desa ibu kader posyandu, dan ibu balita posyandu Kartini 4 . Program Multidisiplin dibantu oleh Kader, beserta tenaga kesehatan dari Posyandu. Mahasiswa KKN menyiapkan puding kacang hijau untuk dibagikan kepada orang tua yang datang dalam rangka pengukuran dan penimbangan balita yang dilakukan secara rutin di posyandu tersebut. Booklet berisikan informasi mengenai stunting pun tak luput diberikan kepada para orang tua sembari mendengarkan para mahasiswa PMM CoE UMM menyampaikan isi materi yang terdapat di dalam booklet
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H