Mohon tunggu...
titisarumsari
titisarumsari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manfaat dan Pentingnya Bimbingan Konseling Bagi Siswa Sekolah Dasar

6 Januari 2025   06:50 Diperbarui: 5 Januari 2025   18:57 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bangsa yang baik adalah bangsa yang memiliki perilaku positif pada setiap individu yang menjadi bagian dari bangsa tersebut. Untuk menciptakan individu yang berkualitas, pendidikan yang unggul sangatlah diperlukan. Pendidikan dapat dianggap berkualitas jika kemampuan individu dapat berkembang dengan optimal. Agar perkembangan individu dapat berjalan dengan baik, diperlukan lingkungan yang mendukung, salah satunya adalah lingkungan belajar atau sekolah. Sekolah berfungsi sebagai lembaga pendidikan formal yang tujuan pendidikannya mengacu pada kurikulum yang ditetapkan oleh pemerintah atau Kementerian Pendidikan. Di sekolah, proses pembelajaran dilakukan oleh pendidik kepada peserta didik untuk membentuk karakter siswa yang sesuai dengan tuntunan Al-Qur'an dan hadits serta diterima dengan baik di masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan di sekolah untuk membentuk karakter siswa adalah melalui bimbingan dan konseling. Efektivitas program bimbingan konseling dalam membentuk kepribadian anak, khususnya di tingkat sekolah dasar, merupakan fokus utama dalam upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung dan positif.

Bimbingan dan konseling merupakan terjemahan dari bahasa Inggris "guidance" dan"counseling". Kata "guidance" berasal dari kata kerja "to guide" yang berarti memimpin, menunjukkan atau membimbing ke jalan yang baik. Oleh karena itu, kata "guidance" dapat diartikan sebagai pemberian pengarahan atau petunjuk kepada seseorang. Di sisi lain, "counseling" berasal dari kata kerja "to counsel", yang berarti memberikan nasihat atau rekomendasi kepada seseorang secara langsung. Bimbingan dan konseling memiliki tujuan utama untuk mendukung individu dalam mencapai perkembangan yang optimal sesuai dengan bakat, kemampuan, minat, dan nilai-nilai yang dimiliki. Selain itu, bimbingan ini juga berfungsi untuk membantu individu dalam mengatasi berbagai masalah yang dihadapinya dengan dukungan dari profesional. Proses ini bertujuan agar individu dapat memahami dan menerima diri sendiri serta lingkungan di sekitarnya, membuat keputusan dan rencana yang realistis, serta mengarahkan diri sendiri berdasarkan keputusan dan rencana tersebut, sehingga pada akhirnya dapat mewujudkan potensi diri mereka.

Bimbingan dan konseling yang dilaksanakan oleh guru bertujuan untuk mendukung siswa dalam mengoptimalkan potensi serta membentuk karakter mereka. Hal ini mencakup upaya untuk membantu siswa agar dapat mandiri dan mengembangkan kemampuan yang dimiliki (AK Sari et al., 2021). Penyelenggaraan bimbingan dan konseling di sekolah telah mengikuti pedoman operasional yang telah ditetapkan (Rachman et al., 2020). Namun belum semua sekolah mampu menyelenggarakan bimbingan dan konseling secara sistematis sesuai dengan pedoman tersebut, hal ini disebabkan oleh belum adanya guru khusus untuk bimbingan dan konseling di setiap sekolah. Umumnya, guru bimbingan dan konseling (BK) tersedia di tingkat SMP dan SMA, sedangkan di tingkat SD, belum semua sekolah dapat menyediakannya. Padahal, penelitian menunjukkan bahwa pembentukan karakter siswa sebaiknya dimulai sejak dini, yaitu di tingkat SD, agar siswa dapat lebih cepat mengembangkan potensi dan membangun karakter mereka.

Seiring dengan kemajuan zaman saat ini, siswa sekolah dasar (SD) menghadapi berbagai permasalahan yang semakin kompleks. Salah satu permasalahan yang mencolok adalah kecanduan bermain game atau menggunakan ponsel, yang mengakibatkan mereka mengabaikan kewajiban spiritual kepada Allah, seperti shalat dan mengaji, serta mengabaikan tugas sekolah. Apalagi banyak siswa yang terjaga hingga larut malam karena ketergantungan pada permainan online. Selain itu, terdapat perilaku menyimpang lainnya, seperti bullying, merokok, dan penggunaan bahasa kasar. Semua permasalahan ini berpotensi menghambat pembentukan karakter siswa. Penyelesaian isu-isu ini tidak dapat dilakukan hanya oleh guru kelas atau guru Pendidikan Agama Islam, melainkan juga memerlukan keterlibatan orang tua dan guru bimbingan dan konseling agar penanganannya lebih efektif dan tepat sasaran. Oleh karena itu, bimbingan dan konseling merupakan salah satu komponen yang sangat penting dan harus ada di sekolah, khususnya di tingkat SD, agar dapat membantu guru kelas dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi siswa dan dapat membantu membentuk karakter yang baik pada siswa.

Salah satu keuntungan utama dari bimbingan konseling bagi siswa adalah peningkatan keterampilan sosial dan emosional. Pada bagian ini, siswa belajar untuk mengenali serta mengelola emosi mereka, serta cara berinteraksi dengan teman-teman secara positif. Melalui berbagai aktivitas kelompok yang diselenggarakan dalam program bimbingan konseling, siswa dapat belajar berkolaborasi, berkomunikasi dengan efektif, dan menyelesaikan konflik secara konstruktif. Keterampilan sosial ini sangat penting bagi perkembangan karakter anak, karena kemampuan untuk berinteraksi dengan baik akan berdampak pada hubungan mereka di masa depan, baik di lingkungan sekolah maupun dalam masyarakat.

Bimbingan konseling berperan sebagai jembatan antara siswa, orang tua, dan guru. Seringkali permasalahan yang dihadapi siswa berkaitan erat dengan kondisi di rumah dan di sekolah. Dengan adanya bimbingan konseling, komunikasi di antara semua pihak dapat ditingkatkan. Konselor memiliki kemampuan untuk memberikan informasi yang bermanfaat kepada orang tua mengenai kemajuan anak di sekolah serta membahas cara-cara untuk mendukung anak di lingkungan rumah. Pendekatan yang kolaboratif ini tidak hanya memberikan rasa dukungan kepada siswa, tetapi juga membantu orang tua untuk lebih memahami peran mereka dalam membentuk karakter dan masa depan anak.

Di zaman digital saat ini, fungsi konseling konseling semakin krusial. Siswa tidak hanya dihadapkan pada berbagai tantangan di lingkungan sekolah, tetapi juga terpapar oleh beragam informasi dan pengaruh eksternal yang dapat memberikan dampak negatif. Melalui bimbingan konseling, siswa dapat memperoleh pendidikan mengenai penggunaan teknologi yang bijaksana, etika dalam berinteraksi di dunia maya, serta cara menjaga kesehatan mental. Oleh karena itu, bimbingan konseling tidak hanya fokus pada pemberian nasihat, tetapi juga mempersiapkan siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan zaman, sehingga mereka dapat berkembang menjadi individu yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga peka terhadap isu-isu sosial dan lingkungan di sekitarnya.

 Dapat disimpulkan bahwa bimbingan konseling mempunyai peranan yang sangat penting dalam dunia pendidikan, khususnya di tingkat sekolah dasar. Melalui program bimbingan konseling, siswa tidak hanya dibekali dengan keterampilan sosial dan emosional, tetapi juga menerima bantuan dalam menghadapi berbagai tantangan yang kompleks di era digital saat ini. Peran konselor sebagai penghubung antara siswa, orang tua, dan guru sangat krusial untuk membangun komunikasi yang efektif dan kolaboratif dalam mendukung perkembangan karakter anak. Oleh karena itu, bimbingan konseling memberikan kontribusi yang signifikan dalam membentuk individu yang berkualitas, berperilaku positif, dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

DAFTAR PUSTAKA

Sari,  A.  K.,  S,  N.,  &  Syukur,  Y.  (2021).  Urgensi  kerjasama  personil  bimbingan  konseling  di sekolah. TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan Dan Konseling. https://doi.org/10.26539/teraputik.51603

Rachman,  A.,  Sugianto,  A.,  &  Yustina,  S.  (2020).  PEMAHAMAN  PANDUAN  OPERASIONAL PENYELENGGARAAN   BIMBINGAN   DAN   KONSELING   TINGKAT   SMP. JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING AR-RAHMAN. https://doi.org/10.31602/jbkr.v6i1.2266

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun