Lebih dari 350 tahun para pahlawan berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Tepat pada 22 Juni 1945, Pancasila dirumuskan sebagai dasar negara. Bentuk upaya penghormatan atas hal tersebut dapat dilakukan dengan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Ada lima nilai yang termaktub dalam lima sila Pancasila, yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
Nilai kemanusiaan, nilai kedua di bawah nilai ketuhanan yang dapat mempererat hubungan antar manusia. Bila hubungan antar manusia ini terjalin akan memupuk rasa peduli sosial. Kepedulian sosial inilah tujuan dari dilakukannya pembagian makanan ringan oleh tiga mahasiswa ini.
Rabu, 1 Maret 2023 - Mereka melajukan kendaraannya menuju Pasar Johar Semarang. Ya, di sanalah tempat yang dituju karena banyaknya tukang becak dan penjual koran yang beradu nasib. Di era globalisasi ini, banyaknya transportasi berbasis pemesanan digital dan platform-platform berita yang mudah diakses menyebabkan sepinya order becak dan pembelian koran. Selain bertujuan untuk memupuk rasa peduli sosial, mereka juga berniat untuk menghibur para tukang becak dan penjual koran. Dengan adanya pembagian ini, diharapkan tukang becak dan penjual koran tidak perlu lagi mengeluarkan sebagian upah untuk mengisi perut. Walaupun hanya makanan ringan, mereka berharap makanan tersebut menjadi berkah untuk mereka.
Sesuai dengan firman Allah S.W.T. Q.S. Al-Insan ayat 8 dan 9,
وَيُطْعِمُونَ ٱلطَّعَامَ عَلَىٰ حُبِّهِۦ مِسْكِينًا وَيَتِيمًا وَأَسِيرًا . إِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ ٱللَّهِ لَا نُرِيدُ مِنكُمْ جَزَآءً وَلَا شُكُورًا
Artinya : "Mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim, dan tawanan. (Mereka berkata), Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanya demi rida Allah. Kami tidak mengharap balasan dan terima kasih darimu." yang mana ayat tersebut melatarbelakangi pembagian makanan ringan ini. Kegiatan ini juga sebagai bentuk integritas nilai Pancasila dengan nilai keislaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H