Heh, susah juga mengasuh anak. Terutama anaknya orang banyak. Dianggap mampu tapi tak mau. Yang mau, memang sih mampunya masih kurang. Pusing juga menhadapi anak-anak ini. Kalau disuruh memilih, saya lebih memilih mengajar anak yang mau dari pada anak yang mampu. Bukan berarti disini mampu tanpa butuh bimbingan lagi. Anak yang mampu tapi tidak mau akan sangat menyusahkan. Membujuk mereka belajar itu melelahakan dan terus terang saya bukan orang yang suka merayu. Kalau tidak mau ya sudah. Itu prinsip saya. Hem, egois ya? hehe. Tapi sikap saya ini alasannya adalah karena saya sangat menghargai anak-anak yang memang tidak pintar dimana disini saya katakan tidak mampu, tapi mereka ada keinginan atau mau untuk belajar. Ya, ada rasa senang dan bangga pada mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H