Menurut ibu Rusmiyati, selaku ketua PKK, desa Kebonmanis Rt. 01 Rw. 03 Kecamatan Mangunsari Kota Semarang, mengatakan bahwa biasanya anggota PKK melakukan kegiatan kerja bakti bersama-sama. Salah satu solusi yang bisa dilakukan warga adalah dengan membuat ecobrick. Ecobrick sendiri merupakan metode mengumpulkan sampah plastik yang telah dipotong lalu dimasukkan ke dalam sebuah botol plastik. Botol tersebut diisi hingga penuh dan juga padat. Metode ini tidak hanya ramah lingkungan namun juga mudah untuk diterapkan.
8 Cara Langkah Membuat Ecobrick Dari Plastik Bekas
1. Pilah dan Bersihkan Sampah Plastik
Bahan utama yang harus tersedia dalam membuat ecobrick adalah sampah plastik. Jenis sampah plastik yang dimaksud di sini bisa bermacam-macam, mulai dari kemasan deterjen, kemasan minuman, kantong plastik sekali pakai (kresek), sampai dengan bungkus makanan.
Setelah semua sampah plastik terkumpul, cuci bersih semuanya dengan menggunakan sabun -- bisa deterjen atau sabun pencuci piring. Setelah itu, jemur sampah plastik yang sudah dicuci ini di bawah sinar matahari sampai kering.
2. Sediakan Botol Bekas Air Mineral dalam Jumlah Banyak
Selain sampah plastik, Anda juga harus menyiapkan botol bekas air mineral ukuran 600ml. Botol-botol ini nantinya akan menjadi "bata" dalam membuat ecobrick. Usahakan untuk mengumpulkan botol-botol bekas air mineral ini sebanyak mungkin.
Botol tersebut tidak perlu dicuci jika sudah dalam keadaan bersih. Namun, bagian dalam botol harus kering sebelum diisi dengan sampah plastik.
3. Gunakan Tongkat untuk Memasukkan Plastik
Sebelum mulai memasukkan sampah plastik ke dalam botol, sediakan dulu tongkat yang panjangnya dua kali lipat panjang botol air mineral. Tongkat ini nantinya dipakai untuk mengemas sampah-sampah plastik agar muat dimasukkan ke dalam botol.
4. Masukkan Sampah Plastik ke dalam Botol