JALAN HASRAT
Karya TITIS WAHYUDI
Hembusan bayu lembut membelai rambut
Senyum sagang-sagang terpampang rapi dalam dada
Kincir sambut sewaktu carut marut menaut
Gurat awan hitam mulai terkikis
Berhembus ke desa tanpa ceceran nanah
Berhembus ke kota tanpa kepulan abu-abu jepang
Berhembus di sana sini tanpa air mata
Hembusan bayu lembut menyentuh hati
merangkak kasih melewati rongga kemaluan berwarna biru
Persaksian jari-jemari membungkam bibir
Deru keyakinan memukul keangkuhan
Bagai pertempaan ombak dengan karang
Suatu hari pasti mati di pantai hati
Gelombang lalu, menepis diri
Tanah menjadi demam, air menjadi sakau, api menjadi kurus
Hembusan bayu lembut mengasap gelap
Mari menyanyi nada nadi
Tiap detik terumpama sunyi
sayu hati bila terkenangkan
memori indah bersenandung bak burung berkicau di dahan
Aduh bayu terlena
Mengutuk masa silam melewat windu
Jangan menangis bayu
Jangan berontak bayu
Ada jalan hasrat yang di tunggu
Peluklah, dekaplah, ciumlah dengan rapat
Ketika semuanya akan ada
Purwokerto, 17 maret 2012
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H